Seminar Internasional Pertumbuhan Gereja Sinode GPI di Ancol

JAKARTA EditorPublik.com, Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) akan menggelar Seminar Internasional  bertajuk Akselerasi Pertumbuhan Gereja (GPI) Melalui Pelayanan yang Berdampak di Zaman Akhir (GPI) selama tiga hari berturut-turut. Dimulai dengan kebaktian, dibuka resmi oleh Dirjen Bimas Kristen yang juga Plt. Irjen Kementerian Agama RI. Prof. Dr. Thomas Pentury, M. Si.

Mengutip sambutan Prof. Dr. Thomas saat peresmian kantor Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) tepat saat dimulai Musyawarah Besar (Mubes) VIII PGPI, tahun lalu, menyebut, bahwa pertumbuhan gereja di Indonesia masih jauh dari harapan. Tentu bukan menafikan bahwa perjalanan gereja saat ini banyak mengalami tantangan yang tak ringan. “Pertumbuhan gereja hasil penginjilan masih jauh dari harapan gereja-gereja di Indonesia,” ujar Prof. Dr. Thomas kala itu.

Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani Internasional GPI 2019 ini dimulai hari Jumat dan selesai hari Minggu. Dari tanggal 18 sampai 20 Oktober 2019. Bertempat di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara. Menghadirkan empat orang pembicara taraf internasional diantaranya; Rev.Dr.MH.Siburian,M.Min, Ps. Dr. Paul Caram, Pdt. Dr. Erastus Sabdono, MTh dan Bambang Budijanto, P.hD.

Baca Juga :  Ibu Kota Pindah, Indonesia Open dan Indonesia Masters Tetap di Jakarta

Profil empat pembicara

Pertama, Rev.Dr.MH.Siburian, M.Min adalah Ketua GPI. Dia adalah pengkhotbah internasional yang telah membagikan Firman Tuhan ke jutaan jiwa. Pria kelahiran Pematang Siantar, 14 Juli 1952 ini suka bidang sains, dan penyuka buku-buku fisika. Baginya sains memang tak bisa menjawab semua hal, tetapi paling tidak bisa membantu menjawab beberapa hal, termasuk mempelajari pertumbuhan, tetapi tak semua hal.

Kedua, Ps. Dr. Paul Caram adalah pendiri The Pastor of Zion Christian Asssembly in Ulysses, Pensslyvania, USA. Memulai pelayanan tahun 1982 yang fokus pelayanan orang-orang Yahudi Kristen. Paul telah melayani sebagai pendeta Majelis Sion Kristen di Ulysses, Pennsylvania, selama lebih dari puluhan tahun. Dia lulus dari Vision Christian Bible College dan Seminari di mana dia menerima gelar PhD dalam studi agama.

Ketiga, Pdt. Dr. Erastus Sabdono, MTh adalah Ketua Umum Sinode Gereja Suara Kebenaran Injil. Dia dikenal sebagai seorang teolog Kristen di Indonesia, menjadi pembicara berbagai seminar rohani dan KKR di Indonesia dan luar negeri, serta pengisi acara rohani Kristen di televisi dan radio. Telah menulis lebih dari 74-an buku dan menggubah lebih dari ratusan lagu gereja. Pernah menjadi Rektor STT Bethel Indonesia. Selain itu, dia juga mendirikan persekutuan Batak Bermazmur.

Baca Juga :  Pj Bupati Bekasi Minta Pramuka Berinovasi Lahirkan Program Cemerlang

Keempat, Dr. Bambang Budijanto, General Secretary-CEO Asia Evangelica Alliance. Dia telah melayani di Compassion International sejak tahun 1999. Wakil Presiden Asia Region. Sebelum bergabung dengan Compassion, dia telah melakukan berbagai pelayanan, termasuk pendeta dari sebuah gereja lokal di Indonesia dan dosen untuk studi pengembangan lulusan di sebuah universitas Kristen. Dia juga pendiri dan direktur eksekutif Yayasan PESAT di Indonesia.

Seminar ini tentu diperuntukkan untuk semua kalangan hamba Tuhan termasuk jemaat GPI di seluruh dunia. Diharapkan semua jemaat Kristiani juga bisa hadir mengikuti seminar ini. Melalui seminar ini diharapkan bisa bermanfaat untuk peningkatan kualitas dan kapasitas hamba para Tuhan dan menuju gereja yang terus bertumbuh untuk menuai jiwa-jiwa bagi kemulianNya.

Baca Juga :  Kadisdik Kota Bekasi Rotasi dan Mutasi 69 Kepala Sekolah

Sementara itu, ketua panitia Pdt. Dr. Ir. Douglas Jaya Manurung, MBA., MSi yang juga gembala sidang GPI Sidang Kota Wisata menyebut, Seminar Pertumbuhan Gereja GPI Internasional ini terakhir digelar pada tahun 2009, sepuluh tahun lalu. “Seminar nasional terakhir digelar GPI sepuluh tahun lalu, tahun 2009. Waktu itu bertempat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Seminar kali ini lebih besar bertema Pertumbuhan Gereja,” ujar Pendeta Douglas yang juga Pembantu Umum Pengurus Pusat GPI, ini.

Dia menambahkan, para peserta hadir dari jemaat dan hamba-hamba Tuhan anggota GPI dari berbagai penjuru, termasuk dari luar negeri. “Kami perkirakan akan hadir peserta 600 termasuk pendeta. Puncaknya di hari Minggu, akan hadir 5000 jemaat GPI terutama jemaat GPI yang ada di Jabodetabek.” Puncak pada penutupan dengan menggelar KKR. Bertempat di Pantai Karnaval Ancol. Tentu sebagai ketua panitia Pendeta Douglas berharap, dengan digelarnya Seminar Nasional GPI ini ada pertumbuhan gereja yang nyata. “Tentu pertumbuhan bukan saja kuantitas tetapi kualitas. Karena ciri gereja yang bertumbuh bukan hanya kuantitas atau jumlah jemaat yang tambah, tetapi juga bertumbuh secara kualitas iman,” ujarnya. (Hojot/Meha)

Bagikan :