Kantor Dinas Pertanian Humbahas, Kumuh Tidak Terawat

HUMBAHAS EditorPublik.com – Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan , tampak kumuh tanpa terawat. Kejadian ini pun menjadi sorotan warga pada, Kamis (28/10) siang.

Gamaliel Simbolon warga Dolok Sanggul  mengatakan miris melihat kantor Dinas Pertanian itu tanpa ada perawatan sama sekali.

Pria berumur 39 tahun ini yang kerap melintasi kantor tersebut, mendapati kondisi kantor itu sudah ditumbuhi rumput liar.

Ia memisalkan, disaluran talang air persisnya atap Kantor Kepala Dinas Pertanian sekaligus ruang Tata Usaha.

Kemudian, plafon juga sudah bolong, persisnya  dari pintu samping menuju kantor bidang.

Menurut Simbolon, tidak terawatnya kantor tersebut , dan kerusakannya sudah lama terjadi dan belum ada perbaikan.

Baca Juga :  Hormati B.J. Habibie, Pemerintah Instruksikan Pengibaran Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari

” Kayaknya sudah lama itu tidak dirawat, dan kerusakannya tidak diperbaiki,” ujar Simbolon.

Simbolon mengatakan, itu menggambarkan kinerja pegawai kantor dinas tersebut, acuh tak acuh kondisi kantornya.

Selain kesannya tak acuh, kondisi itupun juga menandakan kepemimpinan oleh kepala dinasnya dinilai tidak berjalan.

Tanpa mau memperhatikan kondisi lingkungan kantor tersebut. ” Menjadi pertanyaan kemana anggaran perawatan. Sehingga, kantor itu dibiarkan begitu saja tanpa dirawat,” kata dia.

Plafon bolong

Senada juga disampaikan, Firman Tobing. ” Miris, melihat kantor yang satu ini. Sementara, kantor ini pasti dikunjungi oleh masyarakat terkait pertanian. Ini akan menimbulkan citra jelek terhadap Bupati lagi galak-galaknya memprioritaskan pertanian,” kata Firman, warga Dolok Sanggul.

Baca Juga :  Perda RPJMD Humbahas 2021-2026 Ditetapkan

Firman menyebutkan, seharusnya dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat, semisal bercocok tanam harus dimulai dari lingkungan dinas tersebut. Agar merangsang sekaligus mengubah pola pikir dari yang tidak sadar bercocok tanam menjadi masyarakat yang sadar bercocok tanam.

” Seharusnya dinas ini memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Jangan hanya mengajak masyarakat , tetapi tidak memberikan teladan kepada masyarakat. Semisal, membuat pertanaman pertanian dilingkungan dinasnya. Ini malah, menanam rumput liar, dan plafon sudah bocor,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Junter Marbun saat dikonfirmasi dikantornya tidak ditempat. ” Bapak lagi diluar,” ujar stafnya yang enggan menyebut namanya.

Bahkan, pesan singkat yang dilayangkan melalui handphone sama sekali tidak dibalas, meski sudah dibaca. (lam)

Bagikan :