Sebanyak 16 Siswa Ikuti Pembelajaran Metode Gasing di IT DEL

HUMBAHAS EditorPublik.com – Metode Gasing adalah suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan.

Menerapkan itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan bekerjasama dengan Institut Teknologi Del (IT DEL) sebuah perguruan tinggi swasta yang berkedudukan di Desa Sitoluama Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, menggelar program metode gasing selama satu bulan yang diikuti 16 orang pelajar, dan 16 guru SD di IT DEL.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Jonny Gultom, mengatakan metode gasing ini berbeda dengan metode pembelajaran yang biasa diajarkan. Bisa mengerti lebih cepat sehingga soal yang diberikan mudah dikerjakan.

Baca Juga :  Matangkan PSBB, Wali Kota Bekasi Gelar Rapat Video Conferens Dengan Para Camat

Karena, salah satu dari metode gasing adalah anak-anak dapat melakukan perhitungan di luar kepala (mencongak) dengan cepat.

“Kalau metode yang lama, anak harus menggunakan jari untuk menghitung. Tapi cara gasing, anak akan lebih paham karena mudah dan cepat dikerjakan,” kata Jonny usai memberangkatkan 16 orang pelajar dan 16 guru ke IT DEL, Kamis (2/12/2021).

Dan ini, sambung Jonny, merupakan program Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Humbang Hasundutan ini.

Ditambahkannya lagi, kegiatan metode Gasing ini untuk para guru juga diharapkan akan sangat membantu siswa SD dalam mempelajari numerisasi/matematika/perhitungan terutama penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian. Terutama cara pengajaran yang menyenangkan, maka siswa nantinya dapat menerima pelajaran dengan baik.

Baca Juga :  Pemkab Humbahas Raih Peringkat ke 4 Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman

Sehingga, lanjut dia, kwalitas pendidikan akan meningkat di Kabupaten Humbang Hasundutan.

” Jadi, pelaksanaan metode gasing ini yang diikuti 16 orang pelajar SD dan 16 guru SD dilaksanakan dari tanggal 3 Desember 2021 sampai 5 Januari 2022 selama satu bulan penuh. Sebelum diberangkatkan diawali dengan rapit Antigen,” katanya. (lam)

Bagikan :