BEKASI RAYABERITA UTAMAPOLITIK

PAD Merosot Tajam, Mahasiswa Desak Kepala Bapenda Kota Bekasi Mundur

KOTA BEKASI EditorPublik.com – Penurunan drastis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi tahun 2024 menjadi sorotan tajam berbagai pihak, terutama mahasiswa. Ketua Perhimpunan Mahasiswa Bekasi, Agha Syahid, mendesak Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Asep Gunawan, untuk mundur dari jabatannya. Hal ini menyusul kegagalan Asep dalam mencapai target PAD sebesar Rp3,3 triliun, di mana realisasi hanya mencapai 77%, atau kehilangan sekitar Rp765 miliar.

“Asep Gunawan telah gagal total memimpin Bapenda Kota Bekasi. Kami menduga terdapat banyak kebocoran dalam proses penagihan wajib pajak yang dilakukan oleh UPTD dan Bapenda. Hal ini mengakibatkan Kota Bekasi kehilangan ratusan miliar rupiah dari sektor PAD,” ujar Agha saat diwawancarai awak media, Selasa (31/12/2024).

Agha juga mengungkapkan bahwa Perhimpunan Mahasiswa Bekasi telah melakukan aksi di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk mendesak pemeriksaan terhadap Kepala UPTD Bapenda Bantar Gebang, Nana Supriatna. Mereka mencurigai adanya kebocoran PAD di sektor reklame dan restoran yang berkontribusi pada kerugian tersebut.

“Asep Gunawan harus segera mundur dari jabatannya agar tidak terus merugikan Kota Bekasi. Kami juga meminta Kejaksaan Negeri segera memeriksa Kepala UPTD Bapenda Bantar Gebang karena kami menduga ada praktik kebocoran PAD yang merugikan rakyat,” tegas Agha.

Di penghujung tahun 2024, kegagalan ini dianggap sebagai rapor merah bagi Pemerintah Kota Bekasi, khususnya Bapenda. Agha menambahkan bahwa pihaknya juga mencurigai adanya praktik korupsi di tubuh Bapenda, termasuk keterlibatan Asep Gunawan.

“Tahun depan, kami akan terus melakukan aksi dan mendesak Kejaksaan untuk membongkar dugaan korupsi di Bapenda Kota Bekasi,” tutup Agha. (Msk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *