Komisi I Tuding Pimpinan DPRD Kota Bekasi Tidak Peduli Nasib TKK
BEKASI EditorPublik.com – Komisi I DPRD Kota Bekasi menyatakan kekecewaannya terhadap pimpinan DPRD yang menganulir dan membatalkan pemanggilan Pj walikota Bekasi terkait polemic aturan baru pemberhentian serta pengalihan status Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang ada di pemerintahan Kota Bekasi.
“Kami sangat kecewa dengan pimpinan DPRD Kota Bekasi. Apa maksudnya tidak mau menandatangani surat pemanggilan Pj Walikota Bekasi terkait Nasib TKK dikota Bekasi, Jangan pura pura peduli dong ayo perjuangkan nasib mereka,” ujar Nuryadi Darmawan, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi.
Menurutnya, alasan pimpinan DPRD yang katanya mereka mau silaturahmi dulu sama Pj walikota adalah alasan aneh.
“Buka saja dong secara terang benderang, jangan main main ngurus rakyat, jangan hanya cuma ngomong doang buktikan dan pikirkan nasib mereka para TKK di Kota Bekasi. Pj Wali Kota harus bersama sama dengan kita komisi I membahas hal ini. Harus ada solusi, jangan diam saja”, imbuh Nuryadi.
Untuk diketahui, nasib pegawai TKK di lingkungan pemerintah Kota Bekasi terkait aturan terbaru pemberhentian serta pengalihan status TKK yang ada di pemerintahan Kota Bekasi menjadi polemik besar, dan mendapat perhatian serius dari komisi I DPRD Kota Bekasi, dan berencana mengundang Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad. Namun sayangnya, pimpinan DPRD Kota Bekasi menganulir dan membatalkan pemanggilan Pj walikota Bekasi dengan alasan harus ada rapat pimpinan dewan.
“Jangan persulit pembelaan rakyat dan nasib TKK se Kota Bekasi. Kalo ga berani turun saja. Ada apa mereka semua?, sementara nasib belasan ribu TKK diabaikan. Hari ini saya sangat kecewa atas kelakuan pimpinan dewan” ujar Nuryadi.
Ditambahkannya, bahwa dirinya bersama pimpinan komisi I dan seluruh anggota komisi I akan memperjuangkan nasib TKK di Kota Bekasi secara maksimal.
“Pj Wali Kota harus berani dan bersama kami komisi I, kita duduk bareng, harus ada solusi dan menjawab persoalan ini secara seksama dan dapat menimbulan kenyamanan suasana kebhatinan para TKK” pungkas Nuryadi. (Msk)
