Brimob Polri Siapkan 5 Ha Lahan untuk Program Ketahanan Pangan di Karawang Timur
KARAWANG EditorPublik.com – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Pasukan Pelopor Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri menyiapkan lahan seluas 5 hektare untuk proyek pertanian jagung di Kecamatan Karawang Timur, Jawa Barat. Program ini merupakan kolaborasi antara Brimob Polri, Kementerian Pertanian (Kementan), dan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, serta melibatkan kelompok tani setempat.
Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, Brigjen. Pol. Drs. Waris Agono, M.Si., menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan lahan tidur dan menjadikannya lahan produktif. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan, sekaligus memperkuat kemitraan dengan masyarakat dan instansi terkait,” ujarnya dalam rilis yang diterima pada Sabtu (16/11/2024).
Sebagai bagian dari proyek ini, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian telah menyumbangkan 75 kg bibit jagung yang akan digunakan dalam penanaman pertama. Selain itu, Brimob Polri juga menggandeng kelompok tani binaan Resimen IV Paspelopor Korbrimob untuk berkolaborasi dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan tersebut. Sebanyak 10 petani setempat turut diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Proses persiapan lahan sendiri telah mencapai sekitar 60 persen. Lahan yang digunakan merupakan aset Korbrimob Polri yang statusnya adalah pinjaman untuk pembangunan sarana dan prasarana Korbrimob dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri KLHK No. SK.462/Menlhk/Setjen/PLA.O/12/2020. Lahan tersebut sebelumnya tidak digunakan secara maksimal, dan kini diubah menjadi lahan pertanian produktif.
Selain bibit jagung, Brimob Polri juga telah menyiapkan fasilitas pendukung lainnya, seperti empat unit pompa air dan hand tractor, sebagai bagian dari kerja sama dengan Kementan. Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat mempermudah proses pertanian dan mendukung para petani dalam meningkatkan hasil panen.
Sebelum memulai kegiatan, tim dari Brimob, Kementan, dan Dinas Pertanian Karawang telah melakukan survei untuk memastikan kelayakan lahan. “Kami melakukan diskusi intensif dengan tim dari Kementan dan Dinas Pertanian untuk memastikan bahwa lahan yang akan digunakan dapat mendukung kegiatan pertanian ini dengan baik,” jelas Brigjen Waris Agono.
Dengan adanya kolaborasi antara Brimob Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, diharapkan program ini dapat menjadi model bagi upaya peningkatan ketahanan pangan, serta memberikan dampak positif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya para petani di Karawang Timur. (Msk)