Dandim 0507/Bekasi Jalin Silaturahmi Bersama PWI Bekasi
KOTA BEKASI EditorPublik.com – Dalam rangka menjalin silaturahmi, pengurus PWI Bekasi sowan ke Kodim 0597/Bekasi. Ketua PWI Bekasi, Melody Sinaga dalam kunjungannya didampingi, Sekretaris Ade Muksin, Bendahara Robesk Sitompul, Wakil Ketua Hendri Siregar, Bidang Organisasi Seven Boys Meha dan Sarigokma Siregar, perwakilan anggota PWI Bekasi.
Kunjungan pengurus PWI Bekasi ini diterima langsung Dandim 0507/Bekasi, Kol. ARM Ricardo Sirait, B.S.,M.MDS di ruang kerjanya, Jl.Veteran No.60, Marga Jaya, Kota Bekasi, Rabu (20/9/2023).
“Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan pengurus PWI ini. Sengaja mengundang rekan rekan semua, dengan tujuan agar Kodim 0507/Bks dapat mengenal lebih dekat, dengan bertatap muka langsung dengan para wartawan khususnya PWI Bekasi” ujar Kol. ARM Ricardo Sirait dalam sambutannya.
Ricardo Sirait, dalam pertemuan yang penuh canda dan keakraban ini bercerita, bahwa dirinya adalah bagian dari keluarga besar wartawan. “Ayah saya juga berprofesi wartawan, sehinga darah wartawan mengalir di darah saya” ujarnya.
Ricardo Sirait mengungkapkan bahwa Kodim 0507/Bks sudah mempersiapkan sebuah ruangan untuk dijadikan sebagai media center, dan meminta PWI Bekasi dalam kapasitas sebagai konstituen Dewan Pers dan sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia untuk menjadi ketua atau koordinator kelompok kerja wartawan Kodim 0507/Bks.
“Saya berharap, PWI Bekasi dapat terlibat dan berperan aktif dalam mengelola ruang media center Kodim 0507” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Bekasi, Melody Sinaga menerima dan memberikan berbagai masukan kepada Dandim 0507/Bks terkait maraknya berita berita hoax, yang menurut Dandim 0507/Bks, sudah sangat mengganggu.
“PWI sebagai organisasi wartawan tengah berupaya melawan berita berita hoax dengan cara meningkatkan kompetensi para wartawan yang dilakukan secara selektif dan terukur” ujar Melody Sinaga.
Dijelaskan Melody, untuk menjadi anggota PWI harus melalui serangkaian ujian dengan mengikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) dengan materi seperti pengetahuan tentang rambu rambu pers, kode etik jurnalis jurnalis (KEJ), pedoman pemberitaan ramah anak (PPRA), teknik menulis berita, post test dan berbagai materi lainnya.
“Setelah mengikuti OKK, kemudian anggota PWI diharuskan meningkatkan kompetensinya untuk mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) yang dilakukan Dewan Pers. Dengan mengikuti jenjang uji kompetensi, diharapkan wartawan yang sudah dinyatakan punya kompetensi sebagai wartawan oleh Dewan Pers dapat menjalankan tugas jurnalistiknya dengan benar dan baik. Sehingga berita berita hoax dapat diminimalisir, sehingga masyarakat luas dapat membaca dan menerima informasi yang benar dan berguna” jelas Melody Sinaga. (Meha)