Disdik Kota Bekasi Lakukan Simulasi Aplikasi Laman PPDB Online
KOTA BEKASI EditorPublik.com – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi melakukan simulasi Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Bekasi melalui simulasi aplikasi laman pada http:ppdb.bekasikota.go.id dan http:bekasi.siap.ppdb.com.
Sosialisasi mengenai simulasi untuk penerimaan peserta didik baru SD dan SMP Negeri ini dilaksanakan bersama pengawas dan beberapa unsur masyarakat di Pendopo Wali Kota Bekasi, Jumat (10/6/2022).
Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Innayatullah, Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PKS Komisi IV, Darajat, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi, Kepala Dinas Sosial, Ahmad Yani, perwakilan dari Disdukcapil, dan TWUP4, juga hadir perwakilan dari moderator mengenai sistem ppdb online.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dr.Inayatullah menyebutkan, bahwa perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi memberikan pengaruh yang sangat besar di bidang pendidikan, khususnya terkait dengan pelayanan digitalisasi. Pada Revolusi Industri 4.0 memicu munculnya teknologi sehingga berpengaruh ke dalam model-model pembelajaran berbasis digitalisasi dan teknologi informasi.
Maka dari itu menjadi hal utama pendidikan saat ini peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang dapat mengelaborasi ilmu pengetahuan, keterampilan hidup, dan penguasaan terhadap digitalisasi dan teknologi informasi.
Perwakilan dari Komisi IV DPRD Kota Bekasi, mengapresiasi langkah digitalisasi untuk penerimaan peserta didik baru jenjang SD dan jenjang SMP negeri tahun 2022 yang sebentar lagi akan dimulai.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Drajat, mengatakan kemajuan teknologi merupakan terobosan untuk ppdb kota Bekasi. “Saat ini perkembangan dan kemajuan teknologi merupakan sebuah keniscayaan dan kita harus beradaptasi dengan era ini. Maka dari itu kita memastikan persiapan sistem ppdb kota Bekasi harus sudah siap untuk minggu depan.” Jelas Drajat.
Kepala Dinas Pendidikan Inayatullah mengatakan digitalisasi ini merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan sistem ppdb kota Bekasi secara efesien dan efektif melalui penerapan teknologi.
“Untuk sistem tahun lalu kita kan untuk SD dan SMP bekerjasama dengan telkom, dan tahun ini kita hanya SMP saja yg bekerja sama dengan telkom dan SD dari dinas pendidikan,” ujar Inayatullah.
Inayatullah menjelaskan, tujuan simulasi ini untuk membantu pelaksanaan program ppdb kota bekasi, tanpa harus mendaftar ke sekolah, mengingat kondisi saat ini yang sudah serba digital penerimaan peserta didik baru juga melalui online. Program ini dijalankan agar ke depannya memudahkan bagi warga kota Bekasi yang akan mendaftarkan siswa dan siswinya bersekolah di Kota Bekasi.
Tambah Inayatullah, program digitalisasi merupakan bentuk keseriusan Dinas Pendidikan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan kota Bekasi menjadi pilot project sekolah penggerak di Indonesia.
Seperti yang telah disampaikan beberapa undangan dari unsur masyarakat, agar pola PPDB Online pada tahun ini berjalan dengan lancar tidak seperti pada tahun lalu sebagai bahan evaluasi seperti mengenai perubahan titik koordinat, terlalu ramai dan hilangnya data pada malam hari. Ini menjadi bahan evaluasi untuk sistem PPDB Online tahun 2022.
Kadisdik juga menyampaikan bahwa pembukaan sistem PPDB Online ini telah dibuka pelayanan di 12 Kecamatan, Kantor UPTD Dinas Pendidikan atau di sekolah sekolah untuk sumber informasi yang akan diberikan mengenai sistem PPDB Online tersebut.
Saat wawancara, Kadisdik mengatakan sistemnya pada tahun lalu untuk SD dan SMP bekerja sama dengan Telkom, namun pada tahun ini hanya SMP saja yang bekerja sama dengan Telkom. (Ndoet/Humas)