Kapolsek Talaga Berikan Arahan Kepada Kelompok Pencinta Alam SMKN 1 Talangan
MAJALENGKA EditorPublik.com. Kapolsek Talaga Polres Majalengka, AKP Agus Romy, memberikan Pengarahan terhadap anak sekolah SMK 1 Talaga yang tergabung kelompok Pencinta alam, dalam pengarahan tersebut dihadiri oleh pecinta alam Kelas 10-11 didampingi Guru pembinanya Bara Prasetya, bertempat di Sekolah SMKN 1 Talaga, Sabtu (10/4/2021).
Beberapa arahannya Kapolsek Talaga AKP Agus Romy menyampaikan Materi yang disampaikan Hal yang harus di miliki setiap pecinta alam adalah menjaga, melindungi, serta tidak merusak alam, harus bisa memaknai setiap kegiatan ketika bepergian ke alam.
Jangan mengambil sesuatu selain foto
Di era modern berfoto adalah sesuatu yang biasa dilakukan. Semua kegiatan tak lepas dari bidikan kamera. mengambil foto alam dan diri sendiri baik bersama sahabat atau selfie, saat berfoto juga harus mengikuti etika yang berlaku.
Jangan meninggalkan sesuatu selain jejak
Saat kita menjelajah alam kita harus menjaga tempat kunjungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Buang bekas makanan dan sampah pada tempatnya. Misalnya membuang sampah di puncak bukit menyebabkan terjadinya kebakaran hutan. Sampah tersebut semakin lama semakin kering dan menimbulkan gesekan yang dengan benda sekitar.
Selain soal sampah, pecinta alam juga tidak boleh meninggalkan kerusakan yang kita buat sendiri. Seperti saat kita mengunjungi tempat wisata bunga, jangan pernah merusak hanya demi mendapat kesenangan belaka. Ingat, mencintai juga harus merawat dan melestarikan.
Jangan membunuh sesuatu selain waktu artinya Menjelajah alam adalah sesuatu yang menyenangkan. Benar-benar menyenangkan hingga sering orang tersebut lupa waktu. Saat bersenang-senang kita sama saja dengan membunuh waktu. Tapi, waktu yang dibuang memang bermanfaat karena mendapat banyak pengalaman dan kenikmatan tersendiri.
Maksud dari membunuh sesuatu adalah harus melestarikan segala unsur alam, terutama unsur biotik. Kerusakan yang sering kita buat adalah mengambil dahan dari pohon, mematahkan ranting pohon, dan memetik bunga yang seharusnya mekar. Walaupun tindakan tersebut terkesan sepele, tapi berakibat pada fungsi pertumbuhan tanaman.
Selain itu Jangan bunuh keindahan alam, bunuh waktu kalian dengan hal positif tanpa merugikan makhluk hidup lain Tukas Kapolsek Talaga Agus Romy saat pengarahan kepada siswa siswi SMKN 1 Talaga yang tergabung kelompok Pencinta Alam. (Siti A)