BEKASI RAYABERITA UTAMAPOLITIK

Kepala Dispera Kota Bekasi Akan Lakukan Pengecekan Kualitas Material Tanah Urugan Pasar Kranji

KOTA BEKASI EditorPublik.com – Pemerintah Kota Bekasi, yang kini sedang melakukan kegiatan revitalisasi Pasar Kranji Baru, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya pihak rekanan yaitu PT Annisa Bintang Blitar, sebagai pihak yang mengerjakan kegiatan tersebut dinilai kurang profesional dalam melakukan pekerjaan pada item pengurugukan tanah.

Masyarakat di sekitar area pasarpun, termasuk beberapa orang pedagang  kepada awak media mengaku heran dan mempertanyakan kwalitas urugan tanah yang sudah diletakkan di area pembangunan pasar tersebut.

Mereka mempertanyakan material puing batu, debu pasir yang teronggok di lokasi proyek tersebut. Mengapa tidak sepenuhnya menggunakan material tanah merah, bahkan seharusnya mungkin tanah merah super agar kwalitas baik, sabab lokasi ini akan dijadikan pasar sebagai tempat atau gedung fasilitas umum.

Baca Juga :  Pengadilan Negeri Bekasi Gelar Sidang Pembacaan Penyerobotan Tanah

“Seharusnya pihak rekanan melakukan yang terbaik, kita  para pedagang mengkhwatirkan kwalitas gedung bangunan  pasar ini” keluh seorang pedagang. 

Papan Proyek Pasar Kranji Baru

Awak media Ketika melakukan pemantauan langsung ke lokasi Pasar Kranji Baru, menemukan dua unit alat berat excavator dan sejumlah pekerja yang tengah melakukan kegiatan penataan pematangan urugan lahan. Area pasar Kranji Baru pun sudah dikandangi dengan material seng guna memperlancar kinerja  rekanan.

Selanjutnya awak media yang melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, H Tedy Hafni Tresnadi, di ruang kerjanya menuturkan, mengaku heran akan kinerja rekanan. Pihaknya pun akan segera melakukan pengecekan ke lokasi pasar Kranji Baru guna memastikan kinerja mereka.

Baca Juga :  Sekda Kota Bekasi Prihatin, Viral Running Text Tidak Pantas

“Di lokasi pasar Kranji Baru juga ada kepala unit pasar yang kita harapkan kinerjanya, kalau ada material atau barang barang yang tidak sesuai dengan spersifikasi pekerjaan agar segara dilapokan kepada kita”, tegas Tedy Hafni.

Ditambahkan Tedy Hafni, pihaknya sangat menginginkan barang atau material yang berkwalitas sesuai dengan teknis pekerjaaan. “Sebab itulah, kita berterima kasih kepada masyarakat dan awak media yang sudah melaporkan hal ini kepada Dinas Perekonomian dan Perindustrian sebagai bahan evaluasi dan pengecekan, ujarnya. (Msk/Tim)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *