BERITA UTAMAHIBURANMEGAPOLITANPOLITIK

Kombes Donald Simanjuntak Dimutasi, Diduga Terkait Kasus di DWP 2024

JAKARTA EditorPublik.com – Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, resmi dimutasi dari jabatannya.

Mutasi ini diduga berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan terhadap 45 warga Malaysia saat menghadiri gelaran internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan informasi terkait mutasi tersebut. “Benar (mutasi Kombes Donald),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi pada Senin (30/12/2024).

Keputusan mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (ST) Nomor: 2776/XII/Kep.2024 yang diterbitkan Polri. Dalam surat tersebut, Kombes Donald dipindahkan ke posisi Analis Kebijakan Madya Bidang Pembinaan Masyarakat dan Pemeliharaan Keamanan (Binmas Baharkam) Polri.

Baca Juga :  Tri Adhianto Terima Kunjungan Pokja Wartawan DPRD Kota Bekasi

Kasus dugaan pemerasan ini mencuat setelah sejumlah warga negara Malaysia yang menjadi korban melaporkan insiden tersebut.

Mereka mengaku diminta sejumlah uang oleh oknum polisi yang diduga terlibat dalam operasi penegakan hukum selama acara DWP berlangsung. Hingga kini, penyelidikan internal terhadap dugaan pelanggaran tersebut masih berlangsung.

Polda Metro Jaya memastikan akan mengambil langkah tegas terhadap personel yang terbukti melanggar aturan.

Kombes Ade Ary menegaskan bahwa institusi Polri berkomitmen menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.

“Proses hukum dan etik akan berjalan sesuai prosedur. Kami tidak akan mentolerir pelanggaran yang mencoreng nama baik institusi,” tambahnya.

DWP 2024 sendiri merupakan salah satu festival musik elektronik terbesar di Asia yang rutin digelar setiap tahun. Acara ini menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri, sehingga membutuhkan pengamanan ketat dari pihak kepolisian. (Msk)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *