Kota Bekasi Dapat Sumbangan Tiga Kapal Pembersih Sampah
KOTA BEKASI EditorPublik.com, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana, mengaku sangat terbantu dengan bantuan tiga kapal pembersih sungai buatan Jerman untuk Pemerintah Kota Bekasi. Menurut Yayan, selama ini jajarannya kesulitan mencapai sampah yang hanyut di tengah-tengah aliran kali.
Yayan Yuliana menyebutkan, bahwa pihaknya diuntungkan dengan pemberian tiga unit kapal pembersih sungai hasil kerja sama dengan LSM Waste4Change. Selama ini Kali Bekasi kerap dipenuhi sampah yang berada di tengah-tengah kali sehingga sulit diangkut. Selain berbahaya bila diangkut menggunakan tenaga manusia, hal tersebut juga tak begitu signifikan karena kapasitas angkut tenaga manusia terbatas.
“Kapal ini bisa menggiring sampah kemudian mengangkut juga. Jadi dia menggiring sampah ke permukaan air. Kalau sampah ada di tengah tengah sungai, kan kesulitan kalau enggak pakai kapal-kapal kayak begitu,” ujar Yayan di Kantornya, Jumat (15/11/2019).
Yayan juga menyatakan, kapal-kapal pabrikan Jerman itu juga bermanfaat untuk mencapai badan kali yang sulit diakses alat berat saat hendak mengangkut sampah. Di wilayah Kali Bekasi di Bendungan Koja, Jatiasih, misalnya, kerap dijumpai sedimentasi sampah organik. Akan tetapi, karena keterbatasan akses, alat berat tak bisa mengangkutnya dari kali. Sedimentasi pun semakin parah dan berujung pada pendangkalan kali.
Pemkot Bekasi mendapat kapal pembersih sungai yang diberi nama Seahamsters. Kapal itu diberikan pihak Waste for Change, One earth One ocean, Reset Plastic, Recycle. Saat ini, Kota Bekasi menjadi pilot project dari penggunaan kapal pembersih sungai.
“Kami waste for change bersama One earth One ocean, Reset Plastic, Recycle, memberikan kapal pembersih sungai kepada Pemkot Bekasi,” kata Senior Project Executive, M Fariz, Rabu (13/11/2019), Saat acara penyerahan kapal.
Kapal Sampah Bekasi Pabrikan Jerman ini disebutkan mampu mengangkut 300 Kilogram Sampah Sekali Jalan. Selain mampu mengangkut sampah dari tengah tengah sungai atau kali, Kapal ini juga dapat menambah sarana alat pembersihan sampah sungai yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM), tetapi dengan baterai yang bisa dicharge.
Kapal pembersih sampah SeeHamster punya spesifikasi panjang 5.5 meter, lebar 2.3 meter dengan tinggi 1 meter dan berat 800 Kg, kapasitas angkut 1250 kg bisa dinaiki petugas 4-6 orang, mesin menggunakan batre 4-10 KW kecepatan maksimal 8 km/jam. Rencana akan ditempatkan 2 unit di kali bekasi titik lokasi rumah perahu Kelurahan Marga jaya, dan 1 unit ditempatkan di titik lokasi Delta Pekayon.
Keuntungan lain Kapal ini akan mempermudah mempercepat pembersihan sampah di badan air kali Bekasi, bisa juga digunakan sebagai sarana destinasi wisata air.
Disebutkan Yayan, maintainance selama 3 tahun ditanggung oleh pihak pemberi bantuan perahu dalam hal ini Waste4change, dan pembiayaannya sama sekali tidak menggunakan APBD Kota Bekasi.
Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto menyatakan, kapal tersebut akan dioperasikan di aliran Kali Bekasi dan disiagakan di sekitar Bendungan Prisdo. “Kami sadari pencemaran sampah di Kota Bekasi tiap harinya mencapai 1.800 ton. Kapal ini nantinya akan difokuskan pada pembersihan Kali Bekasi,” kata Tri kepada Wartawan. (Advertorial/MEHA)