BEKASI RAYABERITA UTAMAKESEHATAN

Kota Bekasi Hari Ini, Pasien Covid Melonjak Tiga Kali Lipat

KOTA BEKASI EditorPublik.com – Jumlah warga Kota Bekasi, Jawa Barat, yang terkonfirmasi aktif terpapar Covid-19 meningkat tiga kali lipat per Juni 2021 dengan total mencapai 47.723 kasus.

Rinciannya, jumlah kasus aktif sebanyak 2.197 orang, jumlah warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 44.918 orang, dan total kematian yakni sebanyak 608 jiwa.

Karena melonjaknya kasus Covid-19, Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, kembali dioperasikan. RSD ini digunkan untuk menampung warga yang terpapar Covid-19 dan ICU khusus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati,  seperti dirilis dari Kilat.com menjelaskan, RSD Stadion Bekasi, difungsikan kembali sejak Selasa (15/6/2021) setelah keterisian ruang perawatan di rumah sakit semakin mengkhawatirkan. 
“Karena kondisi lonjakan di Kota Bekasi sangat tinggi, jadi RSD Stadion Patriot kembali dioperasikan,” kata Tanti, Senin (21/6/2021).

Baca Juga :  PJ. Wali Kota Pimpin Apel Akbar Anggota Satlinmas Kota Bekasi Tahun 2023

Terdapat dua zona tempat isolasi yang disediakan. Saat ini yang sudah dioperasikan adalah tempat isolasi yang terletak di Gate 13 dengan kapasitas 52 tempat tidur dengan keterisian saat ini adalah 38 pasien. Sambil melihat perkembangan peningkatan kasus, pihaknya bersiap untuk menambah kapasitas dengan memfungsikan ruangan di zona lain.

“Kami juga siapkan di Gate 17 dengan kapasitas 50 tempat tidur, dan total tempat tidur di RSD ini sebanyak 117 tempat tidur,” ujarnya.

Meski demikian, masyarakat yang dirawat di RSD Stadion Patriot hanya diperuntukkan bagi pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG). Selain itu, RSUD Tipe D di Bekasi Utara juga turut difungsikan.

Tanti menjelaskan, RSD Stadion Patriot didirikan guna mencegah penyebaran kasus Covid-19 pada klaster keluarga. Pasien-pasien yang tempat tinggalnya dinilai tak representatif untuk melakukan isolasi mandiri diperkenankan dirawat di sana dengan rujukan puskesmas tempat warga tinggal.

Baca Juga :  Komisi Informasi Jawa Barat: Jika Bersih Kenapa Harus Risih ?

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan grafik kasus Covid-19 melonjak cepat di Kota Bekasi, hingga menunjukkan garis kenaikan yang nyaris vertikal dan sangat mengkhawatirkan.

“Angkanya bukan lagi meningkat, tapi angkanya melonjak vertikal, bukan 45 persen, 15 persen, tapi hampir 90 persen,” pungkasnya. (Adv)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *