Kota Bekasi Mulai Ekspor Produk UMKM dan IKM ke New Zealand dan Jepang
KOTA BEKASI EditorPublik.com – Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, resmi melepas ekspor perdana produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bekasi ke pasar internasional. Produk-produk lokal ini akan dikirimkan ke New Zealand dan Jepang. Prosesi pelepasan dilaksanakan di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (4/11).
Ekspor ke New Zealand mencakup beragam jenis produk, seperti makanan (food), fashion, bubuk, kain, rajutan, hijab (Heejab Castle), produk botanikal, rendang, handicraft, dan dua jenis produk fashion. Sementara itu, produk pertanian dan perkebunan dari Bekasi akan diekspor ke Jepang.
Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian ini, serta mengapresiasi peran Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang dipimpin oleh M. Solikhin. “Saya mengapresiasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang telah berperan dalam kelancaran peluncuran ekspor perdana produk IKM dan UMKM Kota Bekasi. Ini adalah langkah awal dan terobosan yang bagus untuk produk-produk IKM dan UMKM di daerah ini,” ujar Gani.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, M. Solikhin, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya promosi produk lokal, baik di dalam maupun luar negeri, untuk memperluas pasar. Proses ekspor ini terlaksana atas dukungan Bea Cukai Kelas A Kota Bekasi, PT Pos Indonesia wilayah Bekasi, dan Kementerian Perindustrian melalui Free Trade Agreement.
“Melalui MoU yang kami jalin, sinergitas antarlembaga ini memungkinkan akses pasar ekspor yang lebih mudah bagi produk lokal,” ungkap Solikhin. Ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah pusat dan BUMN sangat berperan dalam terwujudnya ekspor perdana ini.
Dalam upaya meningkatkan kualitas produk, Solikhin juga menyampaikan rencana pembinaan yang lebih intensif kepada pelaku IKM dan UMKM di tahun ini. “Program pembinaan IKM dan UMKM akan dilakukan lebih masif lagi untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, nasional, dan internasional,” ujarnya.
Selain ekspor, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi juga bekerja sama dengan pihak swasta melalui program pemberdayaan dan kurasi produk, sehingga produk UMKM dan IKM Bekasi bisa semakin berdaya saing tinggi di pasar global. (Msk)