BERITA UTAMAKESEHATANMEGAPOLITAN

Kota Bekasi Siaga, 66 Orang Suspect Corona

KOTA BEKASI EditorPublik.com, Wali Kota Bekasi Dr.Rahmat Effendi didampingi Wakil Wali Kota Dr.Tri Adhianto, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, Dandim Kolonel Inf Rama Pratama, M.Si (Han), melakukan jumpa pers terkait perkembangan Virus Corona yang dilaksanakan di Gedung Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kamis (19/3/2020)

Rahmat Effendi dihadapan sejumlah Wartawan dan Satgas Siaga Corona Kota Bekasi mengungkapkan sejumlah perkembangan penyebaran virus corona di Kota Bekasi.

“ Terhitung hari ini, Kamis (19/3/2020) ada 66 kasus terduga virus corona, jadi kenaikannya sangat cepat sekali. Dua hari kemarin masih 32 kasus, kemudian 46.” Sebut Wali Kota.

Rahmat Effendi mengemukakan bahwa dari 66 orang suspect corona, sembilan diantaranya telah dinyatakan positif. Sementara terdapat 45 Orang Dalam Penagwasan dan 21 masuk dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Baca Juga :  Cegah Penularan Covid-19, Pemkot Bekasi Pasang Tempat Cuci Tangan Portable di Tempat Umum

“Hingga siang ini masih kami pantau, jumlahnya terus melonjak memang secara drastis. Kemarin pagi hanya 42, kemudian sore kami pantau naik menjadi 46 dan siang hari ini menjadi 66 orang,” katanya.

Rahmat Effendi menjelaskan secara rinci, dari 45 status ODP, sebanyak 25 orang sudah selesai pemantauan dan 20 sisanya masih dalam pemantauan. Sementara 21 status PDP, petugas telah menyelesaikan perwatan kepada tujuh orang dan sisanya sebanyak 14 masih dalam perawatan.

“Dari sembilan pasien positif terinfeksi Virus Corona, dua diantarnya sudah ada di RS Persahabatan Jakarta, tujuh lainnya masih isolasi mandiri. dan kabarnya memang pasien yang isloasi mandiri itu ingin dirujuk ke RS Persahabatan,” jelasnya.

Baca Juga :  Deputi Menpan RB Kunjungi Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi

Lebih jauh Rahmat megatakan bahwa dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi, saat ini hanya Kecamatan Bantar Gebang yang masih dalam posisi atau belum ditemukan orang suspect corona. Sementara 11 kecamatan lainnya sudah tersuspect.

Rahmat menekankan kepada masyarakat Kota Bekasi untuk tetap tidak panik dalam menyikapi wabah virus ini. Sebab, ia bersama dengan Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 05/07 Bks masih terus melakukan penyisiran dan pencegahan serta sosialiasi.

“Nanti kedepan kami akan keliling ada tim dengan mobil humas (Pemkot Bekasi) melakukan sosialisasi ke 56 kelurahan dari 12 kecamatan yang ada, kami akan pantau warga setiap menit dan setiap detik perkembangan ini,” pungkasnya. (Hendry/Kris)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *