BERITA UTAMAHUKUMNUSANTARAPOLITIK

KPK dan Polri Tingkatkan Sinergi untuk Pemberantasan Korupsi

JAKARTA EditorPublik.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, bersama jajarannya melakukan audiensi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri pada Selasa (7/1). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara KPK dan Polri dalam upaya pemberantasan korupsi, terutama dalam memperbaiki Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KPK menegaskan pentingnya sinergi antara kedua lembaga guna meningkatkan efektivitas pemberantasan korupsi di semua lini. Setyo menyebut kolaborasi ini mencakup tiga aspek utama, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan.

“Kami berharap sinergi yang lebih erat dapat mengoptimalkan pemberantasan korupsi di semua sektor. Kortas Tipikor Polri menjadi salah satu contoh kolaborasi yang tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga memperkuat aspek pendidikan dan pencegahan,” ujar Setyo Budiyanto.

Baca Juga :  Polri Tangkap 5 Tersangka Pinjaman Online Ilegal "Rp Cepat"

Setyo juga menyoroti rendahnya IPK Indonesia, yang dianggap sebagai tantangan bersama untuk diperbaiki. Menurutnya, IPK tidak hanya menjadi tanggung jawab KPK, tetapi juga melibatkan peran aktif Polri dan elemen masyarakat lainnya.

“Indeks Persepsi Korupsi adalah cerminan persepsi nasional dan internasional terhadap kita. Perbaikan IPK harus menjadi prioritas bersama, dan kami percaya kolaborasi ini dapat membawa hasil positif,” tambahnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik langkah ini dan menegaskan komitmen Polri untuk mendukung upaya KPK. Ia memastikan bahwa keberadaan Kortas Tipikor tidak akan menimbulkan tumpang tindih dengan tugas KPK.

“Kortas Tipikor hadir untuk memperkuat kerja sama dengan KPK, bukan menggantikan atau tumpang tindih. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mempercepat pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata Kapolri.

Baca Juga :  KOTRA PANGARU Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Mantan Bupati Kepulauan Yapen Papua

Dalam audiensi tersebut, kedua belah pihak juga membahas pembaruan nota kesepahaman (MoU) antara KPK dan Polri. Kapolri menyebut pembaruan ini akan memperjelas pembagian tugas dan tanggung jawab kedua institusi, sehingga kolaborasi dapat berjalan lebih efektif di lapangan.

“Kami percaya, dengan pimpinan baru di KPK dan kerja sama yang semakin erat, kita dapat memenuhi harapan masyarakat untuk memberantas korupsi secara transparan dan efektif,” ujar Listyo Sigit.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dari rencana besar yang akan terus dikembangkan melalui diskusi dan pertemuan lanjutan. Kapolri menambahkan, sinergi ini tidak hanya mencerminkan kolaborasi antara KPK dan Polri, tetapi juga komitmen untuk menjawab harapan publik.

Baca Juga :  Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo Ditangkap KPK

“Masyarakat menginginkan pemberantasan korupsi yang transparan dan efektif. Kami siap mendukung KPK untuk mewujudkan hal tersebut,” tutup Kapolri.

Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk memperkuat langkah pencegahan dan penindakan korupsi dalam misi pembangunan nasional. KPK dan Polri berkomitmen untuk terus bekerja sama demi menciptakan sistem hukum yang bersih dan berintegritas di Indonesia. (Msk)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *