BEKASI RAYABERITA UTAMAKESEHATANLINGKUNGAN HIDUPLIPUTAN KHUSUSPOLITIK

RSUD Jatisampurna Raih Penghargaan Inovasi Daerah Berkat Program SEHATI

KOTA BEKASI EditorPublik.com — RSUD Jatisampurna kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan dalam Lomba Inovasi Daerah berkat program unggulannya, SEHATI (Kesehatan Jiwa Terintegrasi). Acara tersebut diadakan di Kaliurang Ballroom, Hotel Merapi Merbabu, pada Rabu (24/10), dengan tujuan mendorong kreativitas dan inovasi di berbagai unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Inovasi ini dipresentasikan oleh Direktur RSUD Jatisampurna, Drg. Anastasia Happy Sumanti, MARS, dalam acara yang digelar di Aula Nonon Sonthanie, Kantor Wali Kota Bekasi.

Program SEHATI hadir sebagai solusi komprehensif untuk menghadapi berbagai persoalan kesehatan jiwa yang dihadapi masyarakat Bekasi, khususnya di wilayah Jatisampurna.

“SEHATI berfokus pada peningkatan layanan kesehatan jiwa yang terintegrasi, sehingga memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Drg. Anastasia.

Baca Juga :  Pungli PPDB 2023, Wali Kota Bogor Berhentikan Kepsek SDN Cibeureum 1

Keberhasilan RSUD Jatisampurna dalam meraih penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi rumah sakit, namun juga bagi masyarakat Jatisampurna dan Kota Bekasi.

Direktur RSUD Tipe D Jatisampurna, Drg Happy Anastasya menerima penghargaan dari Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad

“Penghargaan ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga kesehatan jiwa masyarakat. Kami berharap inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi,” tambahnya.

Dengan penghargaan ini, RSUD Jatisampurna berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan terus melakukan inovasi demi kesejahteraan masyarakat.

Untuk diketahui, RSUD Jatisampurna melakukan terobosan penting dalam pelayanan kesehatan jiwa dengan menginisiasi Program SEHATI (Kesehatan Jiwa Terintegrasi)

Program pelayanan kesehatan jiwa bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini mengedepankan konsep Hospital Without Wall atau Rumah Sakit Tanpa Tembok, yang berarti tidak ada batasan antara layanan kesehatan jiwa dengan layanan kesehatan spesialistik lainnya.

Baca Juga :  Cegah Politik Identitas, Dewan Pers Keluarkan Pedoman Pemberitaan Berpotensi SARA

Melalui pendekatan ini, RSUD Jatisampurna memberikan perawatan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan bagi ODGJ, terutama bagi mereka yang terlantar dan miskin.

Program ini dimulai pada 1 April 2023 dengan membuka layanan rawat inap khusus bagi pasien ODGJ, terutama yang tidak memiliki tempat tinggal atau berada dalam kondisi ekonomi sulit.

RSUD Jatisampurna juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Dinas Sosial dan panti rehabilitasi mental di Kota Bekasi, termasuk Panti Gerasa, Panti Jamrud, dan Panti Galuh. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk memastikan bahwa pasien ODGJ yang telah pulih bisa kembali ke masyarakat dan hidup produktif.(Msk)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *