BEKASI RAYABERITA UTAMAHUKUMPOLITIK

Dandim 0507/Bks dan Kapolres Metro Kota Bekasi Hadiri Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak 2024

KOTA BEKASI EditorPublik.com – Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani bersama Dandim 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, Menghadiri Launching Pemetaan Kerawanan Dalam Pemilu Serentak 2024, yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu Kota Bekasi di aula Krakatau Hotel Horison, Jl. KH. Noer Alie kota Bekasi, Senin (12/08/24).

“Dengan pemetaan kerawanan ini, dikaitkan dengan tugas-tugas kepolisian dan TNI, kita mengamankan pelaksanaan pilkada 2024, supaya berjalan dengan aman dan damai,” ujar Kombes Pol Dani Hamdani.

Lebih lanjut Dani Hamdani mengatakan, jumlah personil yang akan diturunkan dari kepolisian, TNI maupun linmas yang akan mengamankan TPS berdasarkan pemetaan kerawanan yang telah dilaunching Bawaslu.

Baca Juga :  Dikonfirmasi Soal Insentif Tutor Paud Dan Bansos DD, Kades Sinambela Cuek

“Kalau kita perhatikan pengalaman kemarin, meskipun ada beberapa gugatan, ada beberapa permasalahan tapi relatif lebih kondusif dan itu juga harapan kami sebagai aparat keamanan, siapapun yang berkonstetasi siapapun yang akan maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Walkota, akan tetapi pilkada harus tetap aman dan damai,” imbuhnya.

Menurut Dani Hamdani, ada beberapa titik yang menjadi sorotan bagi kepolisian, diantaranya Bekasi Timur, Bekasi Utara dan Bekasi Selatan. Sedangkan untuk titik berat pada pengamanan akan difokuskan situasi Kamtibmas saat pelaksanaan pemilu.

Polres Metro Bekasi Kota bersama dengan tiga pilar akan segera melaksanakan apel gelar pasukan dan menentukan jumlah personil yang nantinya akan terlibat dalam pengamanan Pilkada tersebut.

Baca Juga :  Bupati Humbahas: Stunting Harus Dituntaskan

“Kami rencana akan melakukan apel gelar pasukan pengamanan Pilkada besok, dan di apel gelar pasukan itu akan disebutkan kira-kira berapa jumlah personil yang mengamankan seluruh TPS yang ada di wilayah kota Bekasi,” katanya lagi.

Mengacu data dari KPU, ada pengurangan dari 7000 TPS menjadi sekitar 3000 TPS atau sekitar 88 persen pengurangan TPS.

“Namun demikian, untuk petugas dari kami akan di backup dari Polda Metro Jaya karena kami akan fokus pada pilkada Wali Kota, sedangkan untu pilkada Gubernur akan dibackup dari Polda,” ujar Kombes Pol Dani. (Msk)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *