Presiden Prabowo Umumkan Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru
JAKARTA EditorPublik.com – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan perubahan mekanisme penyaluran tunjangan bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN). Mulai sekarang, tunjangan tersebut akan langsung ditransfer dari Kementerian Keuangan ke rekening pribadi para guru, tanpa melalui rekening pemerintah daerah seperti sebelumnya.
“Kami akan memastikan bahwa semua proses berjalan dengan baik dan transparan. Ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan di Indonesia,” tegas Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Sebelumnya, sejak tahun 2010 hingga 2024, tunjangan guru ditransfer dari Kementerian Keuangan ke rekening kas umum daerah. Proses ini memakan waktu lama karena transfer dilakukan setiap tiga bulan sekali, sehingga para guru menerima tunjangan per triwulan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa perubahan ini didasarkan pada aturan yang telah selesai dibahas. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan prioritas pembangunan dan mencapai program prioritas di bidang pendidikan.
“Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan prioritas pembangunan dan mencapai program prioritas di bidang pendidikan,” ujar Mu’ti.
Dengan mekanisme baru ini, tunjangan guru akan ditransfer langsung dari Kementerian Keuangan ke rekening pribadi guru, tanpa perlu melalui rekening pemerintah daerah. Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses penyaluran tunjangan bagi para guru (Msk)
