Mendagri Tito Karnavian Tinjau Korban Banjir Kota Bekasi
KOTA BEKASI EditorPublik.com, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, kunjungi korban banjir di Kota Bekasi. Dalam kunjungannya Mendagri disambut Wali Kota Bekasi, Dr.H Rahmat Effendi didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Widjanarko, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Rama Pratama , Asda III Pemerintahan Kota Bekasi, Ka Itko, Kasatpol PP, Ka Bappeda, Camat dan Lurah Se Jati Asih di Perumahan Villa Jatirasa RW 11 dan RW 12 Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jati Asih salah satu wilayah yang terdampak banjir paling yang melanda Kota Bekasi, Jumat (3/1/2020)
Kedatangan Mendagri Tito Karnavian, disambut hangat warga masyarakat Perumahan Villa Jatirasa. Warga Villa Jatirasa menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat segera melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak dan membersihkan genangan air yang bercampur lumpur serta memberikan bantuan obat obatan dana sandang pangan yang dapat dikonsumsi langsung.
Tito Karnavian juga meninjau lokasi sekitar untuk melihat situasi dan kondisi lokasi berdampak banjir tersebut secara real dan menyeluruh dengan pertimbangan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan sesuai dengan yang di sampaikan oleh warga.
Tito Karnavian menyebutkan, melalui Kementrian Dalam Negeri akan membantu dari segi logistik, serta sandang dan papan dan juga akan membuat modifikasi cuaca yang dimana siklus awan curah hujan rendah dan tinggi akan distabilkan, ini sedang dilakukam oleh panglima TNI dan KASAU.
Wali Kota Bekasi kepada Wartawan menyatakan, Dinas Pemadam Kebakaran akan menyiapkan armadanya untuk membantu warga membersihkan lokasi banjir dan rumah rumah yang terdampak banjir.
“Allhamdulillah sekarang debit airnya sudah berkurang dan menurun yang dari semula dengan ketinggian 3 meter, sekarang sudah surut tinggal lumpur bawaan dari air bah yang meluap, nanti lumpur-lumpur ini akan kita bersihkan dengan bantuan dari Dinas Kebakaran Kota Bekasi, ” Kata Wali Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi juga menyebutkan, bahwa Kementrian PUPR telah mengalokasikan dana sebesar Rp.4 trilliun untuk merenovasi tanggul – tanggul yang jebol karena diterjang banjir. (ADV/Humas)