Wali Kota Bekasi Siap Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19
KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi Dr H Rahmat Effendi menyatakan siap menjadi orang pertama di Kota Bekasi menerima suntikan vaksin Covid-19. Hal tersebut dinyatakannya melalui press release yang diterima EditorPublik.com melalui Humas Pemkot Bekasi.
Disebutkan juga dalam keterangannya, Wali Kota Bekasi yang akrab disapa Pepen ini, juga menaruh perhatian kepada tenaga kesehatan untuk terlebih dahulu diberikan vaksin karena mereka pahlawan yang setiap hari berhubungan langsung dengan Pandemi Covid-19.
Ketegasan kesiapan Wali Kota Bekasi, Dr Rahmat Effendi ini dikatakan saat sesi wawancara dengan awak media di Stadion Patriot ChandrabagaChandrabaga, Rabu (6/1/2021)
Dr. Rahmat Effendi juga menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mendapatkan kuota vaksin 11.938, akan dipergunakan untuk tenaga kerja kesehatan (Nakes).
“Kalau nanti ternyata antara kuota dengan kuantiti yang ada dari nakes itu terpenuhi dan masih ada space, tentunya bisa dipakai untuk kegiatan-kegiatan vaksinasi yang akan kita tetapkan selanjutnya,” terangnya.
Pepen juga menjelaskan, bahwa Pemkot Bekasi mengajukan hampir 500 ribu vaksin, sementara ini baru diberikan oleh pemerintah pusat sebanyak 11.983. Saat ini sudah ada di Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya kata Pepen, akan dilakukan koordinasi antara Dinas Kesehatan Jawa Barat, kapan vaksin akan didistribusikan kepada Kota Bekasi.
“Karena vaksin itu butuh alat, vaksin itu butuh pelengkap lainnya, untuk bisa dipergunakan memvaksin tenaga atau layanan kesehatan yang ada.” Imbuh Pepen.
“Kalau ke saya, kapan saja boleh, tapi kan harusnya pemimpin itu belakangan, tidak mementingkan kepentingan, bahwa pemimpin harus divaksin dulu, sementara nakesnya belakangan. Nah, tinggal melihatnya dari sisi mana. Jangan dianggap nanti, seolah olah saya takut. Yang paling penting dulu, siapa yang berhubungan setiap hari dengan pandemi, berarti tenaga nakes. Kalau saya ngambil jatah tenaga nakes satu untuk kepentingan saya, berarti saya sudah mengurangi siapa yang paling membutuhkan.” Kata Pepen.
Terkait, kemungkinan adanya anggota masyarakat yang mau divaksin, Wali Kota Bekasi ini menyebutkan belum ada sanksinya, namun Pemkot akan bertindak persuasif, karena akan tidak baik bagi diri sendiri maupun juga bagi orang lain.
Seperti diketahui, vaksinasi nasional Covid-19 2021 akan dilaksanakan dan diawali oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai penerima vaksin pertama pada 13 Januari 2021 mendatang. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, berharap dukungan setiap elemen masyarakat guna mensukseskan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi. Dengan vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan melindungi Warga Indonesia. Vaksin Melindungi Diri dan Melindungi Negeri. (Meha/Humas)