BEKASI RAYABERITA UTAMAOLAHRAGA

Miris, Anggaran Besar Namun Staf KONI Kota Bekasi Belum Gajian

KOTA BEKASI EditorPublik.com – Miris, kendati punya anggaran fantastis Rp49 miliar dari bantuan APBD Kota Bekasi tahun anggaran 2023 dan baru pekan lalu melakukan rapat kerja di Puncak Bogor bersama seluruh induk organisasi cabang olahraga, KONI Kota Bekasi ternyata tak mampu menggaji staf karyawannya yang berjumlah sembilan orang.

Dirilis dari koranbekasi.id, hingga hari Rabu (7/2/2024), seluruh staf belum menerima hak mereka. Akibatnya, ada staf yang harus menggadaikan sepeda motornya. Ada staf yang belum membayar kontrakan rumah kosnya, bahkan ada yang terpaksa menjual HP-nya.

Pernah beberapa waktu lalu seorang staf menanyakan hal itu kepada Ketua Umum KONI Kota Bekasi Tri Adhianto, tapi jawabannya : Sabar!

Baca Juga :  Polri Akan Susun Aturan Pengamanan Sepakbola di Indonesia

Menurut mereka, untuk urusan itu mereka bisa sabar, tapi kalau perut tidak bisa diajak sabar. “Aneh saja kita punya dana puluhan miliar tahun lalu, tapi katanya sudah habis. Minggu lalu kita bikin raker, kok bisa. Sekarang kami tanya hak kami, kata sekretaris umum uangnya sudah habis. Jujur kami ga punya uang lagi dan kami butuh hak kami itu,” ujar seorang staf.

Aneh memang, organisasi yang tak jauh beda dengan KONI Kota Bekasi saja dan hanya dapat bantuan tak seberapa nilainya dari Pemkot Bekasi, masih mampu menggaji staf yang jumlahnya belasan orang. “Ini kami hanya sembilan orang, termasuk tiga orang staf office boy, sudah tak jelas kapan gajiannya,” timpal staf lainnya.

Baca Juga :  Rahmat Effendi Lepas Kontingen Jumbara PMR ke IX PMI Kota Bekasi

Bahkan, kemarin salah seorang penyedia jasa tenda untuk kegiatan IMAG 2023 yang belum dibayar, datang menagih utangnya ke KONI Kota Bekasi. (zas/Msk)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *