Berita Terbaru

Bekasi RayaBerita TerbaruBerita UtamaPolitik

Benny Tunggul Desak Pemkot Bekasi Perbaiki Pelayanan Publik di Kecamatan

KOTA BEKASI EditorPublik.com – Tokoh masyarakat Bekasi Timur, Benny Tunggul, menyampaikan keluhan terkait pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Kecamatan Bekasi Timur. Ia menilai kualitas layanan, khususnya pengurusan KTP, masih jauh dari harapan. Menurut Benny, dirinya mengalami kendala ketika hendak mengurus dokumen. Ia mengaku sempat menunggu lama tanpa kepastian pelayanan. Bahkan, sebagian pekerjaan justru dilimpahkan kepada siswa magang yang sedang menjalani praktik lapangan kerja (PLK). “Selama dua hari saya dibuat kecewa. Petugas terlihat asyik bermain ponsel, sementara warga yang menunggu tidak segera dilayani. Informasi dari anak magang juga tidak jelas,” ungkapnya, Jumat (19/9/2025). Menurut Benny, pelayanan front office terkesan asal, karena dilempar kepada siswa PKL.

Read More
Bekasi RayaBerita TerbaruHukumLingkungan Hidup

Hari Tani Nasional 2025, Bupati Bekasi Tetapkan Perda LP2B

CIKARANG BEKASI  EditorPublik.com – Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi resmi menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Penetapan regulasi ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam menjaga keberlangsungan lahan pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani di Kabupaten Bekasi. Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyampaikan bahwa kehadiran Perda LP2B merupakan bentuk komitmen nyata Pemkab Bekasi dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan pangan daerah. “Lahan pertanian adalah aset berharga sekaligus warisan bagi generasi mendatang. Melalui Perda ini, Pemkab Bekasi memastikan lahan produktif terlindungi, petani mendapatkan kepastian hukum, serta keberlanjutan ketahanan pangan dapat terjaga,” ujar Bupati dalam sambutannya pada peringatan Hari Tani Nasional di Plaza Pemkab, Cikarang Pusat. Perda LP2B yang ditetapkan mencakup luasan 36.917,23 hektare, terdiri dari 35.036,73 hektare lahan pertanian pangan berkelanjutan dan 1.880,50 hektare lahan cadangan. Regulasi ini mengatur pemberian insentif bagi petani berupa keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), penyediaan infrastruktur pertanian, kemudahan akses teknologi, serta kepastian penerbitan sertifikat tanah. Di sisi lain, perda ini juga memberikan sanksi tegas terhadap praktik alih fungsi lahan tanpa izin. Pemkab Bekasi berharap, dengan hadirnya Perda LP2B, Kabupaten Bekasi dapat mempertahankan perannya sebagai lumbung pangan strategis sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah maupun nasional. “Momentum Hari Tani Nasional tahun ini menjadi titik bersejarah, di mana Pemkab dan DPRD Kabupaten Bekasi berkomitmen penuh melindungi petani dan lahan pertanian dari ancaman alih fungsi yang tidak terkendali,” tambah Bupati.

Read More
Bekasi RayaBerita TerbaruBerita UtamaHukumPolitik

Kadis Tata Ruang Kota Bekasi Janji Tertibkan Pabrik Tanpa IMB/PBG

KOTA BEKASI EditorPublik.com – Menyikapi banyaknya laporan masyarakat terkait pembangunan sejumlah pabrik yang diduga belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Kepala Dinas (Kadis) Tata Ruang Kota Bekasi, Arif Maulana, menegaskan pihaknya akan melakukan penertiban. Hal itu disampaikan Arif usai serah terima jabatan (sertijab) dari pejabat lama, Dzikron, S.T., M.T., yang digelar di Aula Nonon Sontani, Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (8/9/2025). “PBG itu masalah teknis. Terima kasih atas informasi yang disampaikan rekan-rekan pers. Akan kami tindaklanjuti kebenaran informasi ini sesuai bidang masing-masing di Dinas

Read More