Dikritik Prabowo, KPU Kota Bekasi Masih Lakukan Kegiatan FGD
KOTA BEKASI EditorPublik.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris KPU Kota Bekasi bersama jajaran pejabat dan pegawai KPU, serta melibatkan perwakilan Forkopimda, jurnalis, dan organisasi kepemudaan di Kota Bekasi.
FGD yang digelar pada Senin (24/2/2025) ini diumumkan melalui akun Instagram resmi KPU Kota Bekasi, @kpu_kotabekasi. Dalam forum tersebut, Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa AS, bersama para anggota KPU, yakni Achmad Edwin Sholihin, Afif Fauzi, Eli Ratnasari, dan Faris Ismuamir, menyampaikan refleksi dan tantangan dalam pelaksanaan tahapan Pilkada 2024.
Peserta FGD diminta memberikan masukan dan saran terkait penyelenggaraan tahapan Pilkada dari sudut pandang masing-masing pemangku kepentingan. Poin-poin penting yang dihimpun dari FGD ini nantinya akan digunakan sebagai dasar penyusunan laporan tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sempat melontarkan kritik terhadap kebiasaan penyelenggaraan FGD oleh pemerintah. Dalam acara BNI Investor Daily Summit di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024), Prabowo menyatakan bahwa pemerintah seharusnya fokus mencari solusi konkret ketimbang mengadakan diskusi berulang.
“Hentikan apa itu FGD-FGD. Apa itu? Focus group discussion. It’s too late. We don’t need to discuss. Look for solution, carry out the solution,” ujar Presiden Prabowo saat itu.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari KPU Kota Bekasi terkait kritik tersebut.(Msk)
