BERITA UTAMANUSANTARASERBA-SERBI

Dua Hari Menghilang, Kakek 70 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai

PACITAN EditorPublik.com – Seorang kakek berusia 70 Tahun warga Pacitan, Jawa Timur, ditemukan mengambang di sungai dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (9/12/2021). Korban selama dua hari sebelumnya menjadi pencarian warga, lantaran meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

Warga yang beramai ramai melakukan pencarian, menemukan jasad korban bernama Boiran, warga Desa Tulakan, Kecamatan Tulakan, tersangkut pada batu sungai yang nampak lepas banjir.

Posisi jasad korban tertelungkup, telanjang dada dengan celana pendek sedikit agak melorot. Titik penemuan jasad korban berjarak 3 kilometer dari rumahnya, persis di dekat Jembatan Sepang.

“Sebagian dari warga menjaga mayat korban. Sebagian lainnya melapor kepada perangkat desa dan pihak kepolisian,” kata Misradi, warga setempat. Ditambahkannya, kemungkinan korban terpeleset dan jatuh ke sungai hingga hanyut sejauh 3 kilometer.

Baca Juga :  Presiden Jokowi: Bendungan Tukul Siap Difungsikan

Dikisahkan Misradi, menjelang sore dua hari sebelumnya, Selasa (712), cuaca di desa tempat tinggal korban tengah berlangsung hujan. Lantaran dingin, istri korban, Piyah, bermaksud merebus air untuk keperluan mandi korban.

Namun istri korban keheranan. Lantaran persiapan mandi dengan air hangat sudah selesai, justru korban yang tidak terlihat batang hidungnya. “Istrinya sudah mencari di kamar, teras depan dan luar rumah namun tidak menemukan. Akhirnya minta tolong kepada warga desa untuk melakukan pencarian,” tutur Misradi.

Warga setempat menduga, saat istri korban sibuk di dapur merebus air, korban justru pergi menuju sungai tengah banjir di belakang rumahnya. Lantaran kondisi fisik korban yang renta, dimungkinkan korban terpeleset dan tak sanggup lagi menyelamatkan diri.

Baca Juga :  Rem Blong, Tronton Penuh Pupuk Terguling di Pegunungan

Aparat kepolisian Polsek Tulakan, perangkat desa dan tenaga medis Puskesmas setempat yang tiba di lokasi kejadian langsung kang lakukan proses evakuasi jasad korban.

Dalam pemeriksaan awal polisi tidak menemukan adanya tanda tanda yang mencurigakan atas kematian korban. Untuk sementara polisi menyimpulkan kematian korban murni akibat tenggelam di sungai.

Karena tidak ada yang mengarah ke bab kriminal, polisi langsung mengembalikan jasad korban kepada pihak keluarganya untuk segera dimakamkan. (fin)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *