Dusun Bungus Parlilitan Rindukan Sentuhan Infrastruktur Jalan
HUMBAHAS EditorPublik.com – Memprihatinkan, sebuah kata yang menggambarkan kondisi sebuah Desa Bungus yang terpencil di Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Provinsi Sumatera Utara, yang nyaris belum tersentuh pembangunan infrastruktur jalan.
Untuk diketahui, Dusun Bungus adalah salah satu dusun dari Desa Sionom Hudon VII di Kecamatan Parlilitan, dihuni sekitar 54 kepala keluarga dan berpenduduk 270 jiwa.
Saat ini, di desa Bungus sudah memliki fasilitas Pendidikan berupa Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) satu atap. Dusun yang jauh dari Ibu kota Kecamatan Parlilitan ini, juga memiliki dua rumah Ibadah, Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Gereja Katolik.
Ditemui EditorPublik.com, Gerhana Tumanggor, mantan Kepala Desa Simbara Kec.Tarabintang, yang wilayahnya berbatasan dengan Dusun Bungus mengatakan. bahwa Dusun Bungus sebenarnya memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.
“Hasil pertanian dan kebun Desa Bungus melimpah, seperti petai, jengkol, durian, dan yang lainnya. Namun hasil pertanian susah untuk dijual keluar dusun karena infrastruktur jalan yang masih jalan tanah. Bahkan kendaraan roda dua pun, belum bisa mengakses Dusun Bungus” ujar Gerhana Tumanggor, Selasa (20/9/2022)
Lanjut Gerhana, saat ini masyarakat Dusun Bungus sangat merindukanadanya jaringan listrik da jaringan telepon seluler. “Namun yang paling utama adalah pembangunan akses jalan agar bisa dilalui kendaraan, minimal untuk roda dua” imbuh Gerhana.
Pantauan Wartawan EditorPublik.com, Dusun Bungus yang berbatasan langsung dengan Desa Sitanduk Kec.Tarabintang Kabupaten Humbahas berjarak sekitar 14 kilometer, dan harus ditempuh warga dengan berjalan kaki, agar bisa menjual hasil pertanian mereka ke Desa Sitanduk, daerah perbatasan yang paling dekat dengan Dusun Bungus.
Masyarakat Bungus mengharapkan adanya perhatian khusus pembangunan jalan ke dusun mereka,kepada pemerintah Kabupaten,Provinsi. “Terlebih kepada Bapak Presiden Jokowi agar jalan dan dusun kami diperhatikan, agar kami bisa menikmati kemerdekaan Indonesia yang kami cintai ini” harap erhana. (Jules Pasaribu)