Indri, Wakil Direktur Umum RSUD CAM Kota Bekasi Raih Nilai Terbaik Assesment Esselon III
KOTA BEKASI EditorPublik.com – Indri
Indriati, S.Sos., M.A, Wakil Direktur Umum Rumah Sakit Umum Daerah Chasbullah Abdul Madjid (RSUD CAM) Kota Bekasi, berhasil meraih nilai tertinggi dalam Uji Kompetensi Eselon III A. Hasil ini diumumkan Wali Kota Bekasi, Dr.Rahmat Effendi, saat apel pagi (26/4/2021) Senin Pagi.
Apel pagi yang dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga ini, juga dihadiri, Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN), Sony Sumarsono, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi beserta jajaran Esselon II dan III lingkup Pemerintah Kota Bekasi.
Selain Indri, ada 4 nama lainnya yang berhasil masuk 5 besar dengan nilai tertinggi 5 terbaik uji kompetensi IKU dan IKI eselon IIIA, diantaranya Fitri Widyawati, Kepala Bagian TU Sekda, Lia Herliani, Camat Medan Satria, Satya Wijayanti, Sekretaris Koperasi dan UMKM dan Endang Suharyadi, Sekretaris Kesbangpol. Uji Kompetensi dimulai dari hari Sabtu dan Minggu (24-25 April 2021) di Pendopo Wali Kota Bekasi.
“Uji kompetensi ini bukan hanya mengukur analisis jabatan saja tapi mengukur kemampuan kapasitas jabatan yang diemban, dan juga merupakan tanggung jawab dari akselerasi,” kata Wali Kota.
Wali Kota mengimbau agar para Aparatur Sipil Negara yang dikhususkan pada pejabat esselon III A agar bertanggung jawab dengan sepenuh hati karena sudah menjadikan amanat jabatan yang diemban saat ini. Semua alurnya terpacu adalah kepuasan masyarakat.
Wali Kota berharap untuk selanjutnya uji kompetensi jabatan para Esellon III B dalam seminggu kedepan sekitar 120 pejabat harus bisa terselesaikan dengan cepat, dan sebelum hari raya Idul Fitri para pejabat Esellon II juga harus selesai.
Kehadiran Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan (STIP) Abdi Negara, Sony Sumarsono di Kota Bekasi adalah dalam rangka penandatanganan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kota Bekasi mengenai inovasi dan pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Bekasi.
Dalam amanatnya, Wali Kota Bekasi memerintahkan kepada Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) untuk mendata 100 pegawai Pemerintah Kota Bekasi yang hendak ikut dalam program pembelajaran peningkatan kualitas aparatur di S1 dan S2 yang akan disegerakan untuk MoU dengan STIP Abdi Negara.
“Hal ini merupakan kerjasama yang baik, kita harus mempunyai pegawai yang mempunyai beberapa inovasi dalam mengedepankan untuk perubahan di Kota Bekasi, kita siapkan dari BKPPD dalam aparatur yang siap ikut program ini” jelas Rahmat Effendi.
Wali Kota memberikan kesempatan kepada ASN yang akan diseleksi 3 gelombang untuk dapat menempuh pendidikan s1 atau s2, dan jika perlu dibuatkan subsidi persemesternya agar kualitas kapasitas SDM mumpuni dan mampu menterjemahkan kepentingan warga Kota Bekasi. (MEHA)