Kemenag: Pemalsuan Data K2 Masalah Personal, Bukan Institusi
DOLOK SANGGUL EditorPublik.com – Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Humbang Hasundutan, H Saparuddin, secara terang terangan menyebutkan kalau kasus dugaan pemalsuan data kategori dua (K2) yang kini sedang ditangani pihak kepolisian setempat adalah bukan masalah institusi.
“Ini saya anggap masalah personal bukan masalah institusi. Jadi silahkan tanya sama oknumnya saja,” kata H Saparuddin di kantornya menjawab editorpublik.com Rabu (10/2/2021).
Ditanya soal kebenaran adanya data yang dipalsukan sehingga seseorang itu diangkat menjadi honor K2 di lingkungan kemenang Humbahas dengan tegas Saparuddin menyebut tidak tau.
“Saya tidak tau soal itu, lantaran saat penjaringannya kita belum menjabat sebagai Kepala kantor disini,” ujarnya.
Yang jelas lanjutnya, proses rekrutmen K2 itu ada regulasinya.
“Asumsi saya begini, sesorang itu diangkat menjadi CPNS tentu sudah memenuhi unsur berdasarkan regulasi yang ada. Sehingga ketika saudara tanya soal adanya dugaan pemalsuan data itu merupakan persoalan person bukan persolan institusi,” tandasnya.
Ketika disinggung soal adanya dugaan praktek pemerasan terhadap pegawai yang diangkat dari jalur K2 dengan alasan agar kasusnya di SP3 kan penyidik, Saparuddin menyebut tidak tahu.
“Saya tidak tau, ini baru saya dengar,”katanya seraya berharap yang benar harus benar dan yang salah harus tetap salah.
“Jangan nanti yang benar jadi disalahkan yang salah dibenarkan,” tandasnya. (blg/lam)