BERITA UTAMABISNISPENDIDIKAN

Lagi, PWI Pusat Gelar Safari Jurnalistik

JAKARTA EditorPublik.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), kembali mengadakan Safari Jurnalistik dengan tema Masa Depan Free To Air di Era Digital dan 5G, yang dilakukan secara virtual dari Lantai 4 Sekretariat PWI Pusat Gedung Dewan Pers, Rabu (13/10/2021)

Safari Jurnalistik (Safjur) kali ini menghadirkan Menteri Kominfo, Jhonny Gerard Plate sebagai  Keynote Speaker dengan menampilkan beberapa pembicara, seperti Ketua KPI Agung Suprio  Ketua ATVSI Syafril Nasution, Ketua ATVLI  Bambang Santoso dan Pengamat Televisi Apni Jaya Putra. Acara ini dimoderatori Ahmed Kurnia, Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia.

Direktur Safari Jurnalistik PWI Pusat Ahmed Kurnia Soeria Widjaja secara tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan Safari Jurnalistik itu merupakan program reguler PWI Pusat bagi anggotanya yang kali ini pelaksanaannya agak berbeda karena dilakukan di masa pandemik.

Baca Juga :  Bapenda Kabupaten Madiun Tuntaskan Insentif Petugas Pemungut Pajak

“Safari Jurnalistik ini merupakan program reguler yang difokuskan pada pengenalan perkembangan jurnalistik, baik regulasi maupun teknologi. Ini dilakukan di saat pandemik, jadi kami lakukan secara daring dan untuk tahap perdana ini diikuti oleh 300 peserta,” ujar Ahmed menjelaskan.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menyampaikan bahwa kegiatan Safari Jurnalistik perdana 2020 merupakan agenda rutin PWI untuk menambah wawasan wartawan mengenai jurnalistik, terutama kode etik dan pers di era konvergensi media.

Ia berpesan kepada para jurnalis untuk terus menjaga profesionalisme dalam bekerja, apalagi tahun ini dihadapkan dengan tahun politik.

Sebagai jurnalis, kata dia, dalam menyajikan berita ke masyarakat itu harus berpijak pada ada kesadaran, baik hukum, undang-undang pers, dan kode etik.

Baca Juga :  PWI Bekasi Kecewa, Anugerah Kebudayaan PWI Untuk Wali Kota Bekasi Dianulir

“Jadi, tingkatkan juga pengetahuan dan keterampilan, jurnalistik dalam program Sekolah Jurnalistik. Hal ini juga menuntut agar wartawan Indonesia lebih profesional, berwawasan, dan beretika,” tutur Bang Atal sapaan akrabnya.(Msk)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *