Mengenal Lebih Dekat Lagu “Raja Lumban Gaol”
KOTA BEKASI EditorPublik.com, “ Lagu Raja Lumban Gaol ini tercipta atas berkat Tuhan. Tuhanlah yang memampukan saya membuat lagu tersebut. Disamping itu, pembuatan lagu ini merupakan usulan dari beberapa tokoh Lumban Gaol yang ada di Jakarta. Karena para tokoh tersebut merasa selama ini belum ada lagu yang pas dan khusus tentang Raja Lumban Gaol, maka saya pun terpanggil. Karena dorongan para tokoh Lumban Gaol, juga dukungan Panitia Bona Taon Lumban Gaol dan Boruna Se Jabodetabek 2020,” kata Djaendar J Lumban Gaol, sang pencipta lagu “ Raja LumbanGaol ” mengawali perbincangannya dengan EditorPublik.com.
Djaendar menambahkan, Sebagai pomparan atau keturunan Raja Lumban Gaol, dirinya merasa berhutang jika tidak melaksanakan dengan mendayagunakan talenta yang di berikan Tuhan padanya. “ Oleh karena itu saya sangat berterima kasih kepada Tuhan, juga kepada para tokoh Lumban Gaol. Pembuatan lagu ini dipandang perlu dan momennya sangat pas dengan acara pesta Bona Taon 2020,” katanya.
Disebutkan Djaendar, dirinya juga sangat bersyukur dan berterimakasih karena semua panitia dan Badan Pengurus Harian (BPH) sangat mendukung dan ambil bagian mensukseskan pesta Bona Taon 2020. “ Semua artis ber marga Lumban Gaol yang ada di Jakarta juga sepakat meng goalkan ide jitu ini. Mereka juga merasa berhutang apabila tidak memberikan talenta yang dimiliki untuk membesarkan nama Lumban Gaol maka kamipun dalam sekejap berkumpul tanpa ada kendala sedikit pun. Ini juga karena petunjuk Tuhan yang menyatukan hati dan persepsi, “tambahnya.
Untuk diketahui, artis Lumban Gaol yang ada di Jakarta cukup kompak dan solid. Dan mereka terbilang artis Batak papan atas dikalangan Pop Batak. Para artis tersebut terdiri dari beberapa grup trio beken, dimana mereka menguasai beberapa tempat hiburan ternama di Jakarta, lalu bersatu dalam artis Lumban Gaol Jakarta menamai “LUGA SINGER “.
Arti Luga Singer sendiri adalah Luga singkatan dari marga Lumban Gaol, sedangkan Singer adalah Penyanyi maka Luga Singer dapat diartikan Lumban Gaol Penyanyi dan Pemusik. Djaendar menyebutkan, wujud dari sebuah kekuatan kebersamaan artis Lumban Gaol terlihat dari pembuatan lagu Raja Lumban Gaol ini, yang hanya butuh satu minggu sudah rampung dalam rekaman dan syutingnya.
Disebutkan Djaendar, bahwa pembuatan Lagu Raja Lumban Gaol melibatkan 19 orang artis. Pengisian vokal, musik tradisional maupun modern termasuk Videonya semuanya dimainkan artis Lumban Gaol.
Dikisahkan, cerita dan tujuan lagu Raja Lumban Gaol adalah menyatukan Pomparan Raja Lumban Gaol agar tetap seia sekata dan sehati dan sepikir. Agar selalu bersama , selalu bergandeng tangan tanpa ada perbedaan, saling bahu membahu, saling menghargai sesama, hormat menghormati dan mengingat padan dan kampung halaman bonapasogit. Intinya agar tetap satu menguatkan biar kuat tidak mudah goyah.
Diharapkan, Lagu Raja Lumban Gaol ini, dapat dinyanyikan dalam setiap momen acara. Misalnya, pesta unjuk pernikahan dan event lainnya. Dengan adanya Lagu Raja Lumban Gaol ini generasi penerus pun akan lebih mudah mengerti pentingnya persaudaraan.
Mengakhiri pertemuan, atas nama Artis Lumban Gaol Jakarta LUGA SINGER, Djaendar berkesempatan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus, kepada Panitia Bona Taon, juga seluruh pomparan Raja Lumban Gaol seluruh dunia yang mendukung khususnya Lumban Gaol yang ada di Jakarta. “ Semoga kita semua termasuk artis pendukung semakin sukses di hari mendatang.” Pungkasnya. (Seven Boys Meha LG)
RAJA LUMBAN GAOL
Cipt.Drs.Djaendar J Lumban Gaol, MSi.
Raja Lumban Gaol, tarbaritado burju na
Tung malo do I mardongan Nang martutur pe
Tu sudena dongan tubu, hulahula, nang boru denggan sude
Ida ma tutu da, tung uli jala denggan do.
Molo tung pungu sude na
Na marhaha anggi i
Ido poda si ingoton, sauduran diulaon singkop sude
Refr :
Di Bakara do Bonani pasogit i
Taingot mai hita pinomparnai
Sai saoloan ma, hitaon sude tahe
Molo dos rohanta gabe dame ma na ro
Sitiruon do, Raja Lumban Gaol i
Hot jala togu na mardongan padan i
Saurdot do sude, satolop sude tahe
Sai masitoguan nadi huta ranto pe.
Ending.
Raja Lumban Gaol, Nabisuk marroha
Sai masianjuan do sude
Raja Lumban Gaol Naserep marrohaDapot pasupasu ma sude.
Spoken :Horas
(Musik & Vokal Luga Singer/All Artis Lumban Gaol Jakarta)