MIT Al Hamid Jakarta, Gelar Khitanan Massal Bagi Warga Kurang Mampu
JAKARTA EditorPublik.com, Dengan mengusung tema; “Bersama Kita Sucikan Hati Dengan Berbagi, Peduli Untuk Generasi Yang Lebih Sehat dan Sholeh ” Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Al Hamid, Cilangkap Jakarta Timur, sukses menggelar kegiatan sosial Khitanan Massal dan Pemberian Santuan (Sabtu, 16/11/2019) bagi Anak Yatim, yang dipusatkan di kompleks Al Hamid, dimana penampilan Marawis oleh siswa menjadi awal pembuka kegiatan.
Ketua Panitia, Yuyun Wahyuningsih, SPd.I kepada awak media ini menjelaskan, “Pelaksanaan Khitanan Massal oleh komponen Pesantren MIT Al Hamid ini, sudah menjadi kegiatan setiap tahun, dan untuk tahun ini adalah yang ke-13 kali, dimana para peserta yang dikhitan mengutamakan siswa kurang mampu dan anak-anak warga sekitar Pesantren sejumlah 70 anak.
Sementara Kepala MIT Al Hamid, H. Jamroji Ihyak, SAg, M.MPd menambahkan, lewat peringatan Maulid ini, generasi muda yang di titipkan para orangtua di MIT Al Hamid, kelak diharapkan mampu tampil sebagai generasi yang memiliki daya juang, mampu berkompetisi untuk menyongsong masa depan yanglebih baik, dengan tetap memiliki akidah luhur ditengah derasnya kemajuan zaman. Sementara pelaksanaan khitanan ini adalah sebagai wujud kepedulian dan komitmen MIT Al Hamid menolong warga kurang mampu dengan mengutamakan kaum duafa dan keluarga Guru-guru. Adapun team Medis yang melakukan khitan dikoordinir oleh Yayasan Satria Hidayah Medika (Yashika) dengan melibatkan 12 dokter, dikoordinir oleh dr. Suwono, Amd, selaku ketua team dokter, papar Yuyun selaku Ketua Panitia.
Pengasuh Ponpes Al Hamid, KH. Mustaqimul Akhlak, dalam sambutannya menjelaskan, “setiap kegiatan keagamaan yang dihajat oleh MIT Al Hamid, merupakan bagian dari ‘syiar positif’ agama Islam yang dipadukan lewat kegiatan akademik, yang bertujuan mendekatkan MIT Al Hamid kepada masyarakat sekitar lewat sebuah kegiatan sosial sekaligus implementasi dari sekolah berkarakter islami. Sebagaimana kutipan kisah Nabi, bahwa yang termahal dalam sebuah tindakan konkrit yang dibiasakan Nabi Muhammad Saw, adalah menyantuni anak Yatim, karena junjungan Nabi pun merasakan pahit getirnya menjadi seorang anak yatim”.
Sukses dari rangkaian pelaksanaan Khitanan Massal ini tidak lepas dari penampilan siswa dan guru-guru yang dengan sempurna membawakan ragam kesenian islami berupa, Qasidah, Hadroh dan senandung ‘khalam ilahi’ oleh perwakilan siswa; dimana secara khusus Orangtua dengan kompak tampil membawakan ‘tarian’ sebagai wujud dukungan pelaksanaan ragam program di MIT Al Hamid, dan diakhiri dengan pemberian bingkisan berupa goody bag berisi: sarung, perlengkapan sekolah dan uang saku yang diserahkan secara bergantian oleh Ketua Yayasan, Kepala Sekolah dan Guru.
Beberapa orangtua siswa yang anaknya dikhitan dalam peringatan Maulid ini berkomentar; “alhamdulilah! Akhirnya anak saya bisa dikhitan, semoga Yayasan Al Hamid dapat pahala dan balasannya, tutur ibu Qomariah” seraya berdoa semoga Al Hamid makin di ridhoi Allah SWT dalam setiap kegiatan yang dilakukan, amin.(D@VID/MEHA)