Panitia SNBP Dikritik, Siswa Berprestasi Gagal Lolos Seleksi
JAKARTA EditorPublik.com – Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah diumumkan pada hari Selasa, 18 Maret 2025, pukul 15.00 WIB, sejumlah peserta SNBP 2025 menyampaikan kritik terhadap hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dianggap kurang transparan.
Beberapa peserta menyoroti adanya kejanggalan dalam proses seleksi, di mana siswa dengan prestasi tinggi, termasuk peraih medali dalam kompetisi nasional yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), gagal lolos seleksi. Sebaliknya, siswa dengan prestasi yang dinilai “biasa” justru diterima di perguruan tinggi negeri.
Dalam surat terbuka yang beredar luas di media sosial, sejumlah peserta mengungkapkan ketidakpuasan terhadap hasil seleksi. “Banyak anak dengan portofolio mentereng, seperti juara olimpiade nasional, justru tidak lulus. Sebaliknya, yang lolos malah siswa dengan prestasi minimal,” tulis salah satu pengirim surat tersebut, disertai tangkapan layar sebagai bukti.
Protes ini memicu diskusi di kalangan siswa dan orang tua, yang menuntut transparansi dari panitia SNBP. Mereka meminta agar detail kriteria penilaian, termasuk bobot dan mekanisme seleksi, dibuka ke publik.
Hingga berita ini diturunkan, panitia SNBP belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait mekanisme penilaian atau investigasi atas laporan tersebut. Beberapa pihak juga mendesak perguruan tinggi negeri (PTN) yang terlibat dalam SNBP untuk membuka data penilaian guna memastikan proses seleksi berlangsung adil dan akuntabel.
Kritik terhadap kurangnya transparansi masih menjadi sorotan utama dalam pelaksanaan SNBP tahun ini. Masyarakat berharap adanya langkah konkret dari panitia dan PTN untuk memperbaiki sistem seleksi di masa mendatang.(Msk)
