BEKASI RAYABERITA UTAMAPOLITIK

Pembentukan TP5 Dinilai Hanya Menambah Beban Kota Bekasi

KOTA BEKASI EditorPublik.com – Ketua LPPM STT Bina Tunggal, Benny Tunggul, menilai pembentukan Tim Percepatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik (TP5) oleh Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, tidak akan maksimal, bahkan akan menambah beban pemerintah.

Untuk diketahui, Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad pada Kamis (01/02) lalu, telah melantik Tim Percepatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik (TP5) Kota Bekasi. Tim ini nantinya bertugas untuk memberikan ide pemikiran sekaligus inovasi kepada pemerintah Kota Bekasi dari segi pelayanan terhadap kemajuan dan pembangunan Kota Bekasi.

Dalam perbincangan khusus dengan EditorPublik.com, Benny Tunggul menilai pembentukan TP5 hanya akan menambah beban Kota Bekasi, dan tidak akan berfungsi maksimal dalam masa transisi jabatan PJ.Wali Kota Bekasi.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Bekasi Buka Rapat Pengurus FKUB Kota Bekasi

“Percuma TP5 dibentuk, hanya akan menambah beban kalau hanya jadi aksesoris dan target kinerjanya hanya untuk meraih penghargaan,” ujar Benny Tunggul, Selasa (6/2/2024).

Lebih lanjut, Benny Tunggul mengatakan, seharusnya Gani Muhamad pada masa transisi jabatan Pj.Wali Kota Bekasi, tidak perlu membentuk TP5, cukup dengan memaksimalkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah ada.

Menurut Benny Tunggul, ada 7 program realisasi pembangunan yang harus dikejar dengan memaksimalkan OPD.
1.Penyelesaian terminal type A Kota Bekasi yang sudah lama tertunda 2. Pengadaan RS Paru paru dan jantung yang tertunda.
3. Kerjasama PT.KAI dalam pengadaan underpass atau fly overpass di Bulan Bulan dan Proyek mengatasi kemacetan di rel KA yang semakin tinggi intensity layanan jalur KA.
4.Tax and Retribution One Payment Tapping system (menghindari kebocoran pemungutan retribusi).
5. Reformasi birokrasi yang mandek.
6.Pengadaan Bekasi Investment and Promotion Dashboard Information yang tak jelas Road Mapnya.
7.Audit Pengelolaan Asset dan Tanah Penkot yang masih banyak PKS nya manipulatif yang mengakibatkan kerugian Pemkot Bekasi yang sangat besar.

Baca Juga :  Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Penuhi Undangan Presiden RI di Gedung JCC DKI Jakarta

Berikut nama nama Tim Percepatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik (TP5)

1.Rayendra Sukarmadji (Mantan Sekda Kota Bekasi),
2.Dadang Ginanjar (Mantan Kadishub Kota Bekasi),
3.Cucu Syamsudin (Mantan Inspektur Daerah Kota Bekasi),
4.Harris Hutabarat (Praktisi Hukum),
5.Haris Budiyono (Akademisi),
6.Muhammad Rullyandi (Praktisi Hukum Tata Negara) dan
7.Agung Pramono (Praktisi Ekonomi). (Msk)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *