Polemik Rumah di Taman Villa Baru Bekasi Selatan: Andy Salim Laporkan Ust. Haryono ke Polisi

KOTA BEKASI EditorPublik.com – Sengketa kepemilikan rumah di Jalan Taman Villa Baru Blok B No 1, Pekayon, Bekasi Selatan Kota Bekasi, semakin memanas.

Pengusaha Andy Salim, yang mengaku sebagai pemilik sah rumah tersebut, melaporkan Ust. Haryono ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan tindak pidana pengrusakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 KUHP..

Menurut Andy Salim, rumah tersebut dibelinya dari Benlis Butar-Butar pada tahun 2020. Benlis Butar-Butar sebelumnya memperoleh rumah tersebut dari Ust. Haryono melalui Akta Jual Beli (AJB) yang dilakukan di hadapan notaris dengan nilai transaksi sebesar Rp 7 miliar.

Andy menyatakan bahwa proses jual beli rumah tersebut telah rampung. Bahkan, menurut Andy, Ust. Haryono kini telah berstatus tersangka atas laporan Benlis Butar Butar di Polda Metro Jaya dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, atas dugaan tindak pidana memasuki pekarangan orang lain tanpa ijin yang berhak, sebagaimana dimaksud dalam pasal 167 KUHP, dengan nomor: DPO/119/V/RES.1.2/2021/Ditreskrimum.

“Sebenarnya, Ust. Haryono sudah berstatus tersangka di Polda Metro Jaya terkait rumah ini. Bahkan, ia sudah masuk dalam daftar pencarian orang sejak 2021,” ujar Andy Salim, Minggu (22/12/2024).

Namun menurut Andy, sekelompok orang yang mengaku sebagai kuasa Ust. Haryono kerap mendatangi rumah tersebut, menggembok pagar secara sepihak, dan memintanya mengosongkan rumah. Insiden terakhir terjadi pada 17 Desember 2024, ketika sekelompok orang kembali memasuki pekarangan rumah tanpa izin.

“Ini sudah sangat mengganggu. Rumah ini sah milik saya, tetapi mereka terus datang dan membuat keributan,” keluh Andy. Dirinya telah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya, dengan Nomor: LP/B/7742/XII/2024/SPKT POLDA METRO JAYA, tanggal 18 Desember 2024.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak Ust. Haryono terkait tuduhan yang disampaikan oleh Andy Salim. Sementara itu, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(Msk)