Polri Akui Kesulitan Tangkap Buronan Narkoba Fredy Pratama
JAKARTA EditorPublik.com – Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mukti Juharsa, mengungkapkan pihaknya masih menghadapi tantangan dalam upaya menangkap Fredy Pratama, buronan kasus narkoba yang diduga kuat masih bersembunyi dan mendapat perlindungan dari jaringan tertentu di Thailand.
Fredy disebut memiliki koneksi dengan gembong narkoba internasional, termasuk mertuanya yang merupakan pemimpin kartel narkoba di negara tersebut.
“Mertuanya adalah bosnya kartel narkotika di Thailand, sangat sulit susah kita nangkapnya kalau kartel,” ucap Mukti kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025).
Kepolisian sebelumnya menyatakan optimisme bahwa penangkapan Fredy hanya masalah waktu. Namun, hingga awal Maret 2025, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Bahkan, Fredy diduga telah mengubah identitasnya untuk menghindari pengejaran.
Hingga kini, Bareskrim Polri terus berkoordinasi dengan otoritas Thailand dan interpol untuk memperkuat langkah penangkapan. Namun, kompleksitas jaringan dan perlindungan yang melingkupi Fredy membuat proses hukumnya menjadi rumit.(Msk)
