Satpas SIM Daan Mogot: Transformasi Layanan Publik Berorientasi pada Masyarakat
JAKARTA EditorPublik.com — Pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, terus menunjukkan peningkatan kualitas. Perubahan signifikan terlihat pada sistem antrean, fasilitas pelayanan, serta kecepatan proses administrasi, yang kini semakin efisien dan transparan.
Sejumlah pembenahan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengubah Satpas Daan Mogot menjadi salah satu pusat pelayanan SIM terbesar di Indonesia yang berkomitmen memberikan pelayanan prima. Transformasi ini didukung oleh digitalisasi layanan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Digitalisasi Mempercepat Proses
Salah satu perubahan utama adalah penerapan teknologi digital. Kini, masyarakat dapat mendaftar SIM secara online melalui aplikasi atau situs resmi Korlantas Polri. Sistem ini memungkinkan pemohon untuk memilih jadwal kedatangan, mengisi data diri, dan membayar biaya administrasi tanpa harus mengantre panjang.
“Saya kaget, ternyata pengurusan SIM sekarang lebih cepat dan mudah. Tidak ada lagi calo seperti dulu. Saya berharap pelayanan prima ini tetap dipertahankan. Pokoknya the best!” ujar Agus Raharjo, warga Pondok Kopi, Jakarta Timur, Senin (16/6/2025).
Fasilitas Semakin Nyaman
Tak hanya sistem, fasilitas fisik di Satpas juga mengalami perbaikan. Ruang tunggu kini lebih bersih, luas, dan dilengkapi pendingin ruangan, tempat duduk nyaman, serta layar informasi digital. Petugas juga lebih sigap dan komunikatif dalam membantu masyarakat.
Bagi pemohon berkebutuhan khusus, tersedia jalur khusus dan layanan prioritas. Kepala Satpas Daan Mogot, AKP Aldo Primananda Putra, menyatakan bahwa semangat inklusivitas menjadi bagian penting dari peningkatan pelayanan publik.
“Kami ingin memastikan semua masyarakat, termasuk lansia dan penyandang disabilitas, dapat mengakses layanan SIM dengan nyaman,” ungkap AKP Aldo.
Transparansi dan Akuntabilitas
Untuk mencegah praktik percaloan, polisi menempatkan personel di titik strategis dan memasang kamera pengawas. Sosialisasi mengenai prosedur resmi terus dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial.
“Kami terus mengedukasi pemohon bahwa seluruh proses pengurusan SIM mudah dan dapat dilakukan sendiri. Petugas selalu siap membantu jika ada kendala,” ujar AKP Aldo melalui bagian Humas, Aipda Manurung, Senin (16/6/2025).
Respons Positif Masyarakat
Peningkatan pelayanan ini mendapatkan apresiasi luas. Banyak masyarakat memberikan testimoni positif di media sosial, sementara beberapa influencer mempublikasikan pengalaman baik mereka saat mengurus SIM di Satpas Daan Mogot.
Menurut survei LaporPolisi.id, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan SIM di Satpas Daan Mogot mencapai 87 persen, meningkat 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lembaga swadaya masyarakat yang memantau pelayanan publik juga memberikan penilaian positif terhadap transformasi ini.
Harapan ke Depan
Direktorat Lalu Lintas Polri berharap peningkatan pelayanan di Satpas Daan Mogot dapat menjadi model percontohan bagi Satpas lainnya di Indonesia. Langkah evaluasi dan inovasi terus dilakukan untuk memberikan layanan yang cepat, adil, dan humanis.
“Satpas Daan Mogot kini dikenal sebagai simbol transformasi layanan publik yang modern dan berorientasi pada masyarakat,” tutup Aipda Manurung. (Msk)