PENDIDIKAN

SMP Cahaya Harapan dan FOKAN Gelar Seminar Anti Narkoba

KOTA BEKASI Editor Publik.com, Gerakan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar) adalah program nasional pemerintah Indonesia dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Dalam rangka mendukung program ini, SMP Cahaya Harapan Indah Kota Bekasi mengadakan seminar tentang bahaya narkoba.

Untuk tahun pelajaran 2019/2020 ini SMP Cahaya bersama Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) pimpinan Jefry Tambayong dan Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) menggelar seminar dengan mengusung Tema: “Mewujudkan generasi muda bebas narkoba untuk masa depan Bangsa.” Kamis, (12/12) dengan pembicara dari GMDM, Toto Budiman, Ade dan Indah Purnamasari.

Peserta seminar diikuti seluruh siswa siswi kelas 7 SMP Cahaya Harapan. Acara diawali doa bersama, menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan pembukaan dengan kata sambutan dari Wakil Kepala SMP Cahaya Harapan. Diawal paparannya, oleh saudara Ade menampilkan beberapa Film Pendek, Video Pesan pemerintah tentang sejarah dan peredaran narkoba di Indonesia serta pergerakan GMDM dalam kampanyekan Indonesia Bersinar.

Baca Juga :  Denny Siregar: Peretasan Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi Mirip Kasus Telkomsel

Usai istirahat makan siang dilanjutkan dengan materi pengetahuan tentang jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaan Narkoba dan Modus operandi peredaran Narkoba – kemudian dilanjutkan dengan sesi testimoni oleh Toto Budiman.

Toto menceritakan bagaimana hidupnya pernah hancur karena Narkoba dan akhirnya bisa selamat hingga kini aktif sebagai penyuluh GMDM. Usai sesi testimoni dilanjutkan dengan tanya jawab dari siswa dan siswi dan kuis untuk peserta dari penyuluh GMDM.

GMDM menyiapkan beberapa souvenir berupa Mug, Stik Drum dan Pin. Souvenir diberikan bagi siswa dan siswi yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh GMDM. Seminar diakhiri dengan satu semangat yang disampaikan Penyuluh Ade kepada siswa dan siswi; bahwa Hidup ini akan berakhir, tapi tidak diakhiri dengan Narkoba. (David N70)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *