Sudin Pendidikan Jakarta Timur II, Rotasi dan Mutasi Sejumlah Pejabat
JAKARTA EDITORPUBLIK.COM, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Jakarta Timur Wilayah II, H. Gunas Mahdianto melakukan rotasi dan mutasi sejumlah Kepala Sekolah. Serah terima jabatan (Sertijab) dilaksanakan di aula SMK Negeri 58 Jakarta Timur, Rabu, (09/10/2019)
Dalam sambutannya, H. Gunas Mahdianto mengatakan bahwa rotasi, mutasi dan promosi adalah hal biasa dalam sebuah organisasi. Karenanya, momen ini dijadikan untuk menjadi pribadi seorang Kepala Sekolah yang lebih baik lewat kinerja, khususnya di Wilayah II Sudin Pendidikan Jakarta Timur dan Disdik DKI Jakarta pada umumnya.
Tak lupa H. Gunas Mahdianto mengucapkan terimakasih untuk dedikasi dan pengabdian setiap Kepala Sekolah yang mendapat periodisasi. “Tetaplah berprestasi lewat kinerja untuk menjadi semakin baik. Karena kini Pemprov DKI Jakarta, membuka kran bagi seorang PNS Fungsional ke posisi PNS struktural lewat kinerja dan prestasi tinggi”, Imbuhnya.
Dirinya berpesan, agar segera menyesuaikan diri di tempat tugas baru, walau tinggal 3 bulan waktu tersisa untuk penyusunan anggaran di tahun anggaran baru.
“Tetaplah bekerja dengan berprestasi. Periksa kembali apa yang telah di programkan untuk kepentingan warga sekolah sesuai anggaran. Kuasai dan jelaskan kepada siapapun apa yang saudara rancang sesuai substansi anggaran dengan prioritas kebutuhan Siswa di unit sekolah masing-masing”. tambahnya.
Disebutkan H. Gunas Mahdianto, “Kebersamaan dan kekompakan adalah modal kuat seorang Kepala Sekolah untuk mewujudkan sekolah yang menyenangkan, efektif’ dan memenuhi standard nasional. Jangan sampai ada Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang diakibatkan kesalahan input data dan anggaran, guna menghindarkan kecurigaan BPK yang sedang turun ke sekolah-sekolah.
Hal ini ditegaskan Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur Wilayah Dua, H. Gunas Mahdianto, dihadapan para Kepala Sekolah untuk tingkat TK, SD, SMP dan SMA, serta SMK Negeri, yang mengikuti ‘Sertijab’ di aula SMK Negeri 58 Jakarta Timur, Rabu, (09/10/2019) lalu, dan dihadiri para Kasatlak Pendidikan, Pengawas Sekolah se Jakarta Timur II.
Selaku Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK), Jakarta Timur Wilayah Dua Hj. Sri Takari, MM yang di daulat membacakan SK Disdik DKI Jakarta Nomor .023 tertanggal 27 September 2019 sebagai dasar Sertijab, menjelaskan; “Dengan adanya pergantian Kepala Sekolah lewat Rotasi, Mutasi, Promosi ini, selain setiap Kepala Sekolah dituntut untuk makin meningkatkan kinerja, selain harus mampu mengikuti arahan dan kebijakan Disdik DKI Jakarta, dengan kemampuan memiliki terobosan dan inovasi, sehingga kinerja pendidikan sekolah bisa lebih baik,” ujar Sri Takari.
Beberapa Kepala Sekolah yang mendapat promosi jadi Kepala Sekolah di Kecamatan Makasar, dalam kesempatan ini mengaku senang sekaligus lega, karena masa penantian sejak proses rekrutmen Kepala Sekolah akhirnya dilantik juga.
Namun sejumlah kalangan mempertanyakan pengangkatan beberapa Kepala Sekolah yang sebelumnya telah menjalani periodisasi, namun tahun ini kembali diangkat menjadi Kepala Sekolah. Karena sebagian dari mereka yang kembali diangkat manjadi Kepala Sekolah, kurang memenuhi kwalifikasi dan syarat yang ditetapkan dan tanpa kemampuan leadership yang bagus. Salah satunya adalah tanpa atau belum mengikuti Pelatihan Peningkatan Manajemen Kepala Sekolah, sebagai salah satu syarat seorang kepala Sekolah memiliki NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah), yang kelak sebagai kunci utama memainkan peranannya sebagai Leader di tingkat sekolah. (JDN70-WU)
