Berita UtamaHukum

Anggota Brimob Polda Metro Jaya Tewas Dibunuh Orang Tak Dikenal

TANGERANG EditorPublik.com – Seorang anggota Brimob bernama Bharada Cipto Mungkur, yang bertugas di Divisi Baglog Mabes Polri, tewas setelah diduga menjadi korban penusukan oleh sekelompok orang tidak dikenal di kawasan Bitung, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Menurut keterangan awal sejumlah saksi, peristiwa bermula ketika empat pria diduga mendatangi sebuah warung di kawasan jembatan tol Bitung. Para pelaku disebut meminta minuman tanpa mau membayar, sehingga terjadi adu mulut dengan pemilik warung.

Saat keributan berlangsung, Bharada Cipto Mungkur, yang kebetulan berada di lokasi, berusaha melerai. Namun upayanya justru memicu perlawanan. Kelompok tersebut kemudian meninggalkan lokasi sambil melontarkan ancaman.

Tak lama kemudian, korban bersama rekannya berusaha mencari para pelaku yang disebut bergerak ke arah belakang SPBU Bitung. Di lokasi itu, korban diduga diserang oleh kelompok yang sama. Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami dua luka tusuk di bagian kepala dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kerabat korban, Hasmar Bancin, membenarkan bahwa Bharada Cipto Mungkur akhirnya meninggal dunia pada Jumat (24/10/2025) setelah sempat dirawat di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur. Jenazah korban telah dibawa ke kampung halamannya di Desa Mungkur, Kecamatan Tarabintang, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

“Rencananya keberangkatan jenazah dilakukan Sabtu (25/10) pukul 11.00 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Silangit, Tapanuli Utara,” ujar Hasmar Bancin.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Wira Graha Setiawan mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Untuk sementara kami masih menyelidiki perkara tersebut. Bapak Kapolres sudah mengatensi penuh dan membentuk tim gabungan Satreskrim Polres Tangerang Selatan bersama Polsek Curug. Mohon doanya agar kasus ini segera terungkap,” ujar AKP Wira Graha Setiawan kepada EditorPublik.com. (Meha)