BEKASI RAYABERITA UTAMALINGKUNGAN HIDUPNUSANTARAPOLITIK

Ketua Umum PWI Pusat Dampingi Maruarar Sirait Serahkan Kunci Rumah Subsidi untuk Wartawan

BEKASI EditorPublik.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafidz dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, menyerahkan secara simbolis kunci rumah subsidi kepada 100 wartawan di Cibitung Kabupaten Bekasi pada Selasa (6/5/2025). Penyerahan ini merupakan bagian dari program nasional penyediaan 1.000 unit rumah subsidi bagi wartawan yang belum memiliki rumah.

Program ini hasil kerja sama antara Kementerian PKP, Komdigi, Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Nota kesepahaman antarinstansi telah ditandatangani pada 8 April 2025 di Wisma Mandiri, Jakarta.

Menteri PKP Maruarar Sirait menyatakan program ini bertujuan membantu wartawan berpenghasilan di bawah Rp8 juta (belum menikah) atau Rp13 juta (sudah menikah) di wilayah Jabodetabek.

“Program ini bukan untuk membungkam kritik. Wartawan tetap harus memberitakan kebenaran dan menjalankan fungsi kontrol sosial,” tegasnya.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, mengapresiasi langkah pemerintah dan menekankan pentingnya program ini bagi wartawan. “Dari sekitar 100 ribu wartawan di Indonesia, lebih dari separuh belum memiliki rumah. Program ini sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Komdigi Meutya Hafidz berharap kuota rumah subsidi untuk wartawan dapat ditambah. “Kebutuhan rumah untuk wartawan jelas lebih dari 1.000 unit,” ungkapnya.

Program rumah subsidi ini menawarkan berbagai keunggulan, termasuk bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Uang muka hanya 1 persen, dengan harga maksimal Rp185 juta untuk wilayah Jabodetabek dan Rp165 juta di luar wilayah tersebut. Skema cicilan hingga 20 tahun dengan bunga tetap 5 persen membuat angsuran berkisar antara Rp950 ribu hingga Rp1,2 juta per bulan.

PWI Pusat telah melakukan peninjauan langsung ke beberapa lokasi perumahan, seperti di Tenjo (Bogor), Tigaraksa (Tangerang), dan Serang (Banten), untuk memastikan kesiapan unit dan aksesibilitasnya. Di Provinsi Banten, Hendry menargetkan pembangunan sebanyak 200 unit rumah subsidi bagi wartawan.

Syarat mengikuti program ini meliputi belum memiliki rumah, belum pernah menerima subsidi perumahan, dan masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Verifikasi dilakukan secara menyeluruh agar program ini tepat sasaran dan berkelanjutan.

Penyerahan kunci rumah ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memenuhi kebutuhan dasar wartawan sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.(Msk)

Menteri PKP Maruarar Sirait dan Menteri Komdigi Meutya Hafidz menyerahkan kunci rumah subsidi secara simbolis kepada perwakilan wartawan, disaksikan oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun. (Msk)