Prabowo Hormati Presiden Terdahulu, Tegaskan Pentingnya Kedaulatan Ekonomi
JAKARTA EditorPublik.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan kepada seluruh presiden terdahulu atas kontribusi mereka dalam membangun bangsa.
Pernyataan itu disampaikan dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025.
Prabowo menegaskan bahwa kemerdekaan 17 Agustus 1945 diraih melalui perjuangan panjang dan pengorbanan besar, yang dilanjutkan dengan perjuangan lima tahun hingga pengakuan kedaulatan pada 1949.
Ia menilai para presiden, mulai dari Soekarno hingga Joko Widodo, berperan besar mewujudkan cita-cita kemerdekaan, antara lain mempersatukan bangsa, menurunkan angka kemiskinan, menjaga stabilitas ekonomi, memperkokoh kerukunan, memulihkan perekonomian, menyelesaikan konflik, membangun infrastruktur strategis, dan menangani pandemi.
“Seluruh presiden pendahulu saya, bersama pemerintah yang mereka pimpin, berupaya mewujudkan Indonesia yang lebih dekat dengan cita-cita kemerdekaan kita, yaitu negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur,” kata Prabowo.
Prabowo menambahkan, tujuan kemerdekaan bukan hanya terbebas dari penjajahan, tetapi juga dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. Ia menekankan pentingnya kedaulatan ekonomi dan ketahanan pangan sebagai kunci mewujudkan cita-cita tersebut.
“Negara kita harus bisa berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat secara ekonomi, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri. Negara kita diberi karunia oleh Allah SWT sumber daya yang melimpah. Tantangan kita adalah menjaga dan mengelola kekayaan itu agar cita-cita kemerdekaan dapat terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujarnya.
Presiden mengajak seluruh pihak mengelola kekayaan alam dengan bijak demi terwujudnya kemerdekaan sejati yang bebas dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan.
