RAGAMTEKNOLOGI

Smartwatch Terbaru Garmin Usung Tenaga Surya

JAKARTA EDITORPUBLIK.COM, Garmin meluncurkan seri jam tangan Fenix 6 baru dengan beberapa model sekaligus. Termasuk Garmin Fenix 6X Pro Solar, arloji bertenaga surya pertama, walaupun tidak full 100% tenaga surya.

Daya tahan baterai arloji ini bisa mencapai 21 hari. Namun apa yang disebut Power Glass dapat menambah 3 hari untuk itu atau 6 jam penggunaan GPS. Sel surya berbentuk lapisan transparan berada di atas layar 1,4 inci.

Layar Fenix 6X Pro Solar sendiri memiliki resolusi 280×280 piksel dan lapisan transflektif yang terlihat oleh sinar matahari (menggunakan teknologi hemat daya memory-in-pixel). Anda bisa memiliki navigasi belokan demi belokan, peta topografi dan lainnya.

Fitur PacePro terbaru menawarkan panduan yang disesuaikan dengan grade di sepanjang perjalanan Anda, ada juga perencana pendakian ClimbPro.

Baca Juga :  BBM Langka, Muspika Parlilitan Rapat Koordinasi

GPS, GLONASS dan Galileo digunakan untuk melacak lokasi Anda, ditambah altimeter untuk data ketinggian. Barometer bisa memberikan peringatan cuaca dan ada deteksi kecelakaan otomatis. Selain itu, ada detak jantung dan monitor oksigen-darah.

Garmin Fenix 6X Pro Solar bisa diajak bertualang bersama Anda. Perangkat bisa digunakan untuk ketahanan air 10ATM (sebagian besar jam tangan pintar hanya mencapai 5ATM). Saat pelacakan GPS menyala terus menerus, akan menghabiskan baterai dalam 60 jam (+6 jam dari panel surya), mode Ekspedisi akan berlangsung selama 46 hari (+10 hari, jika Anda memberinya cukup sinar matahari).

Ada penyimpanan sebesar 32GB, yang dapat diisi dengan musik dari Spotify, Deezer dan Amazon Music dan bisa didengarkan dari headphone Bluetooth. Anda juga bisa melihat notifikasi dari smartphone dan menggunakan aplikasi tertentu, serta menggunakan Garmin Pay.

Baca Juga :  Indonesia Siap Tampil Beda Dalam Penyelenggaraan Seri MotoGP 2021 Di Mandalika NTT

Frame titanium arloji ini memiliki diameter 51mm dan tebal 14.9mm. Anda bisa memilikinya dengan band silikon QuickFit atau titanium (26mm).

Seri Fenix 6 ada lebih banyak model. Pada dasarnya, model 47mm disebut “Fenix 6” dan memiliki layar 1,3 inci. Yang lebih kecil dengan layar 42mm adalah Fenix 6S (1.2 inci) atau lebih besar dengan 51mm Fenix 6X (1.4 inci).

Versi Pro mengemas storage 32GB, memiliki peta dan konektivitas Wi-Fi dan ada Sapphire Editions jika Anda butuh perlindungan lebih di layar. Hanya jam tangan 51mm Pro yang tersedia dengan sel surya (tapi tidak ada opsi saphire).

Solar Edition berharga $1.150 atau setara Rp16,3 juta tetapi Fenix 6S Pro (42mm, 32GB) standar mulai dari $700.

Baca Juga :  Sambut Ramadhan Plt Wali Kota Bekasi Lepas Pawai Tarhib

Selain seri Fenix 6, Garmin memiliki banyak model baru untuk dipamerkan di IFA. Bocoran yang beredar menunjukkan lini baru Venu, model Vivoactive baru, dan Vivomove. Vivomove Style akan memiliki jam tangan fisik di atas layar besar. (EP1)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *