Wali Kota Bekasi Tegaskan Tidak Ada Ruang untuk Jual Beli Jabatan
KOTA BEKASI EditorPublik.com – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas birokrasi tanpa praktik jual beli jabatan. Hal itu ia sampaikan saat melantik 250 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi dalam acara pelantikan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat pembaruan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut. Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi serta Ketua dan Sekretaris TP PKK Kota Bekasi.
Tri menegaskan bahwa mutasi dan rotasi pejabat kali ini sepenuhnya didasarkan pada hasil seleksi, ujian, dan penilaian yang objektif. Ia memastikan proses tersebut bersih dari praktik transaksional.
“Tidak ada jual beli jabatan di Pemerintah Kota Bekasi. Jika ada yang mengetahui praktik seperti itu, laporkan langsung kepada saya. Kita ingin pemerintahan yang transparan, jujur, dan berintegritas,” tegas Tri di hadapan pejabat yang baru dilantik.
Menurutnya, pejabat yang dilantik merupakan aparatur pilihan yang telah menunjukkan kinerja terbaik di bidang masing-masing. Ia berharap mereka mampu memperkuat kinerja birokrasi serta memberikan pelayanan publik yang cepat dan berkualitas.
“Mutasi ini bukan hanya soal pergantian posisi, tapi bentuk kepercayaan yang harus dijaga dengan tanggung jawab. Saya yakin semua yang hadir di sini siap berlari cepat demi kemajuan Kota Bekasi,” ujarnya.
Tri juga menyampaikan apresiasi kepada para pejabat yang telah bertugas sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun fondasi pelayanan publik yang kuat.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai BerAKHLAK (Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam budaya kerja aparatur.
“Kita tidak memberi ruang bagi siapa pun untuk mencari jabatan dengan cara yang tidak jujur. Jabatan adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan pengabdian, bukan hasil transaksi,” tegasnya, Rabu (29/10/2025).
Tri berharap para pejabat yang baru dilantik mampu menjadi motor perubahan dan membawa semangat baru dalam membangun tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, dan berdaya saing tinggi.
“Dengan kolaborasi dan integritas, mari kita lanjutkan kerja besar membangun Kota Bekasi yang maju, nyaman, dan membanggakan,” tutupnya.(Meha)
