YHL Socccer Club Bina Bakat Pemula Di Bidang Sepak Bola
DEPOK Editorpublik.Com –
Dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Swt, launching YHL Soccer Club dilaksanakan Selasa (10-11-20) di kediaman Ibrohim, dengan pemotongan tumpeng oleh Ibrohim yang diserahkan kepada Ketua Umum Jonson, disaksikan seluruh pengurus dan tokoh masyarakat, serta Pelatih Arifin dan warga sekitar.
Wartawan Editor Publik dalam wawancara dengan Ibrohim selaku pengurus harian mengatakan; “YHL Soccer Club ini adalah wadah pesepak bola usia dini, bagi adik-adik yang mempunyai prestasi di bidang Sepak Bola khususnya wilayah Depok, Bogor, Bekasi, Jakarta.
Insha Allah, kami salurkan bakatnya dan dirahkan supaya menjadi atlit sepak bola yang handal”. Ini sifatnya sosial, terutama bagi anak yatim dan kurang mampu, supaya kelak dapat mengangkat derajat orang tua, kampung halaman serta nusa bangsa. Ditambahkan Ibrohim, dengan adanya wadah YHL Soccer Clubi ini anak-anak muda supaya tidak terjerumus hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara Pelatih Arifin mengatakan, “Yang menjadi persoalan sekarang adalah masalah lapangan, selama ini tempat untuk berlatih anak-anak yang mempunyai minat bakat sepak bola kami arahkan di Bogor. Mudah-mudahan dengan kerja keras, lobi-lobi kami untuk pelatihan sepak bola dapat di lakukan di Depok”, ujarnya. “saya menekuni menjadi pelatih sepak bola mulai tahun 2012. Alhamdulillah sudah banyak pemain kaliber Nasional dan ikut Liga Indonesia. Atas binaan kami salah satunya, Bayu Gatra, Diego, Doni itu semua atas bimbingan binaan kami”, imbuhnya.
Untuk di YHL Soccer Club sudah ada pemain pemula berjumlah 25 Atlit, rata-rata berusia 12 tahun, target kami kedepannya usia 16 tahun ada atlit pro dan Timnas. Kita juga kerja sama dengan Om Danu. Kami, punya target anak yang kami latih benar-benar menjadi pemain kaliber nasional, syukur-syukur sampai tingkat Internasional. Itu harap kami seluruh pengurus YHL succer club,” harapnya
Sementara ketua umum Jonson menambahkan, populitas penduduk Indonesia hampir dua ratus tujuh puluh juta, olah raga yang di gemari oleh masyarakat adalah sepak bola, orang yang gak mampu, menengah, sampai yang mampu semua senang dengan sepak bola. “Saya dan temen-temen ikut tergerak punya espektasi yang besar melihat potensi anak-anak Indonesia banyak bakat yang mereka miliki di bidang sepak bola, tetapi tidak mudah untuk mengumpulkan, menyaring dan membina menjadi anak-anak yang mempunyai bakat yang handal di bidang persepak-bolaan, itu harus di mulai sejak dini,” ujarnya.
Karenanya keuletan pelatih, kesabaran pelatih dan tekat pelatih serta mempunyai dedikasi yang tinggi dalam pembinaan sepak bola anak usia dini, Insya Allah kedepannya akan menjadi pemain handal mempunyai dedikasi yang tinggi dan mempunyai mental yang kuat di bidang olahraga sepak bola,” pungkas Jonson. (MACHMUD Z.)
