BEKASI RAYABERITA UTAMABISNISHUKUMLINGKUNGAN HIDUPPOLITIK

Warga Tolak Pembangunan Hotel Fox, Mahasiswa Soroti Dugaan Calo Perizinan di Kota Bekasi

KOTA BEKASI EditorPublik.com – Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Bekasi, Agha Syahid, mengkritisi rencana pembangunan Hotel Fox yang berlokasi di kawasan Mustikajaya, Kota Bekasi. Dalam keterangannya kepada awak media pada Rabu (16/4/2025).

Agha menyebutkan bahwa lokasi pembangunan hotel yang dekat dengan permukiman warga diduga melanggar tata ruang. Selain itu, ia menyoroti kekhawatiran warga terkait potensi penggunaan hotel tersebut sebagai tempat prostitusi.

“Warga jelas sudah menolak pembangunan Hotel Fox tersebut. Jangan sampai pemerintah meloloskan perizinan pembangunan hotel ini. Kami menduga ada oknum yang menjadi calo perizinan, dan ini harus segera diungkap. Berdirinya hotel di lingkungan permukiman warga bisa berdampak buruk pada akhlak generasi muda, serta diduga kuat memicu praktik prostitusi di sekitar area tersebut,” ujar Agha.

Agha juga meminta Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk memeriksa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi serta oknum anggota DPRD yang diduga terlibat sebagai perantara dalam pengurusan perizinan pembangunan hotel tersebut.

“Kami mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk segera memeriksa Kepala DPMPTSP dan oknum DPRD yang diduga menjadi calo perizinan Hotel Fox. Pembangunan hotel ini dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi masyarakat sekitar Mustikajaya,” tutup Agha.(Msk)