Bekasi RayaBerita UtamaKesehatanLingkungan Hidup

DLH Kota Bekasi Telusuri Dugaan Pencemaran Limbah Dapur MBG

KOTA BEKASI EditorPublik.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi menurunkan tim ke Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, untuk menelusuri dugaan pencemaran lingkungan yang dilaporkan warga. Dugaan itu muncul setelah masyarakat mengeluhkan saluran drainase yang mengeluarkan bau tidak sedap dan air sumur yang menyebabkan gatal-gatal pada kulit.

Laporan tersebut mengaitkan sumber gangguan lingkungan dengan aktivitas Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berada di Rw 04 Kelurahan Bojong Menteng. Merespons hal itu, DLH Kota Bekasi bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah Laboratorium Lingkungan Hidup (UPTD LAB LH) segera melakukan pemeriksaan lapangan dan pengambilan sampel air dari beberapa titik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kiswatiningsih mengatakan, berdasarkan hasil verifikasi awal, air limbah domestik dari kegiatan mencuci peralatan masak dan makan di dapur tersebut sudah ditampung ke dalam biotank kedap air. Air limbah yang terkumpul kemudian disedot secara berkala oleh pihak jasa penyedotan limbah yang berizin.

“Kami sudah mengambil sampel air dari saluran pembuangan dan sumber air tanah untuk diuji di laboratorium. Hasilnya akan menjadi dasar menentukan langkah penanganan lebih lanjut,” ujar Kiswatiningsih, Kamis (30/10/2025).

DLH memastikan seluruh proses pemeriksaan dilakukan secara transparan dan berbasis data ilmiah, untuk memastikan sumber pencemaran sekaligus menjaga kepercayaan publik. Dinas juga menegaskan komitmennya dalam menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat dan memperkuat koordinasi lintas sektor guna menjaga kualitas lingkungan hidup di Kota Bekasi.(Msk)