Wali Kota Bekasi Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santo Yohanes Paulus II Bekasi
KOTA BEKASI EditorPublik.com – Wali Kota Bekasi, Dr.Rahmat Effendi hadiri peletakan batu pertama pembangunan Gereja Santo Yohanes Paulus II, yang berlokasi di Jalan Kemuning V RT 004 RW 005 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Minggu (10/1/2021) pagi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua FKUB Kota Bekasi H. Abdul Manan, Kemenag, Kapolres Kota Bekasi, Kombes Pol.Aloysius Supriyadi, Kepala Kesbangpol, Cecep Suherlan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Lintong Ambarita, Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyo.SH
Pastor Deken Dekenat Bekasi Rm. Yustinus Kesaryanto dan Bimas Katolik Kota Bekasi Yulis Sundari.
Usai peletakan baru pertama, yang disusul dengan prosesi penandatanganan prasasti pembangunan, Wali Kota yang akrab disapa Bang Pepen ini mengatakan, bahwa dalam memberikan pelayanan, Pemerintah Kota Bekasi akan mengedepankan prinsip yang berkeadilan.
” Kita tidak mengenal istilah mayoritas dan minoritas. Semua kita perlakukan sama, yang penting semua persyaratan dipenuhi.” tegas Bang Pepen.
Lanjut Pepen, kalau pengurusan IMB Gereja Santo Yohanes Paulus II ini makan waktu sampai 1,5 tahun, ke depan kita berharap lebih cepat lagi.
Diketahui, pengurusan izin pendirian Gereja ini dimulai sejak tahun 2010. Perijinan ditempuh dengan mengikuti aturan dari Pemerintah, yaitu dengan mendapatkan rekomendasi dari tingkat RT dan RW, dan selanjutnya mendapatkan IMB dengan nomor : 503/0461/I/DPMTSP/PPBANG, tertanggal 10 September 2020,
Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, usai penandatangan prasasti mengucapkan terima kasih kepada Pemeritah Kota Bekasi atas kesediaan menerbitkan IMB Gereja Yohanes Paulus II.
Dalam kesempatan ini, Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo berpesan kepada umat Katolik di wilayah ini untuk menjaga kepercayaan yang diberikan Pemerintah Kota Bekasi dengan hidup secara bertanggungjawab di tengah-tengah masyarakat dan memberi sumbangsih terbaik.
Ditambahkan Uskup Agung, pihaknya sangat mensyukuri atas Ijin yang diberikan Pemerintah Kota Bekasi dan dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Bekasi.
“IMB adalah suatu kepercayaan dan tentunya akan kita jaga secara bersama, kepercayaan adalah modal dasar untuk maju, semoga momen pembangunan Gereja ini membuat kita semakin mengasihi dalam masa-masa sulit dan menjadi berkah.” Ujar Uskup Agung.
Sementara itu, Setio Lelono, salah satu tokoh Katolik di Bekasi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Bekasi atas IMB tersebut.
“Umat Katolik patut bersyukur atas berkat IMB dan peristiwa peletakan batu pertama ini. Saya hanya mau ingatkan agar jaga baik-baik IMB dan nanti gereja. Semoga iman umat makin mantap ke depan,” ujar Setio.
Rasnius Pasaribu, yang juga sebagai anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar ini berharap, iman umat Katolik ke depan semakin baik. Rasnius juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi dan masyarakat setempat yang telah memberi dukungan pembangunan Gereja ini.
“Terima kasih kepada Pemerintah dalam hal ini Pak Wali Kota dan jajarannya, juga masyarakat setempat. Dan semoga pembangunan nanti berjalan lancar,” harapnya. (MEHA)