Mahasiswa STT Bina Tunggal Raih Juara Internasional di Shanghai
KOTA BEKASI EditorPublik.com – Carolan Ignatius Saragih, mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Bina Tunggal, Kota Bekasi, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah global dengan meraih dua prestasi bergengsi dalam ajang internasional yang diselenggarakan di Shanghai, Tiongkok.
Carolan sukses meraih Juara 1 dalam “Belt and Road” International Speech Contest, serta menyabet Juara 2 dalam International Energy and Electricity Market Business Decision Simulation Competition 2025. Kedua kompetisi tersebut merupakan bagian dari rangkaian Shanghai Summer School (3S) yang digelar oleh Shanghai University of Electric Power (SUEP), didukung Komisi Pendidikan Kota Shanghai.
Kegiatan Shanghai Summer School tahun ini mengusung tema “Intelligent Energy & Power Innovation: Artificial Intelligence Enabling Energy Sustainable Development Practice” yang berfokus pada transformasi cerdas dan terobosan inovatif di industri energi, melalui integrasi kecerdasan buatan dan digitalisasi.
Program ini berlangsung selama beberapa pekan dan diikuti oleh 30 mahasiswa dari 18 negara, di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Italia, Rusia, Thailand, Pakistan, Kazakhstan, Vietnam, Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Brasil, Kenya, Afrika Selatan, Taiwan, dan Tiongkok.

Sepanjang program, para peserta mengikuti kuliah dan seminar bertajuk “Digitalization + Energy and Power”, melakukan kunjungan ke Shanghai Urban Planning Exhibition Hall, dan Fudan University, serta menjelajahi sistem micro-grid dan platform simulasi virtual milik SUEP yang menampilkan kemajuan riset dan pendidikan di bidang energi cerdas.
Dalam kompetisi simulasi bisnis, Carolan bersama tim STT Bina Tunggal mempresentasikan konsep bisnis berbasis pembangunan berkelanjutan, dengan menekankan pada solusi rendah karbon dan inovasi energi hijau di era digital. Kompetisi ini menguji kemampuan mahasiswa dalam merancang strategi bisnis sektor energi yang berkelanjutan.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STT Bina Tunggal, Benny Tunggul, yang menjadi pembimbing Carolan, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Untuk kompetisi simulasi bisnis energi, Carolan menunjukkan pemahaman mendalam tentang transformasi energi berkelanjutan dan kemampuan analisis bisnis yang matang. Pembimbingan dilakukan secara intensif. Kami tidak hanya mengajarkan konsep, tetapi juga mendorong mahasiswa mengembangkan solusi nyata untuk permasalahan energi dan lingkungan,” ujar Benny.
Adapun dalam kompetisi pidato internasional, Carolan memukau dewan juri lewat presentasi berjudul “Young Generation’s Contribution in Coping with Climate Change”. Ia berhasil mengungguli peserta dari Myanmar (Suranaree University of Technology) dan Kenya (University of Nairobi) yang meraih posisi kedua dan ketiga.
Seluruh penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Rektor SUEP, Prof. Yang Ning, yang juga membagikan sertifikat partisipasi kepada seluruh peserta. Kegiatan ditutup dengan pertunjukan budaya Tiongkok sebagai bagian dari penguatan persahabatan lintas budaya.
Ketua STT Bina Tunggal, Adiman, turut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian Carolan.
“Kami sangat bangga dengan prestasi luar biasa yang diraih Carolan. Ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan dan pembinaan mahasiswa di STT Bina Tunggal sudah berstandar internasional,” ungkap Adiman, saat ditemui di kampus, Selasa (5/8/2025).
Prestasi Carolan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan global, terutama di bidang energi berkelanjutan.(Msk)