Wakil Wali Kota Bekasi Tekankan Pentingnya Peran Pemuda Berilmu
BANDUNG EditorPublik.com – Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe, menekankan pentingnya peran pemuda berilmu dan berkarakter dalam pembangunan bangsa.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri sidang senat terbuka wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia yang meluluskan 521 sarjana di Trans Convention Centre Kota Bandung Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025).
Kehadiran Abdul Harris Bobihoe diawali dengan penyambutan rombongan pejabat negara yang tiba melalui Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Bandung pada pagi hari. Acara tersebut berlangsung khidmat dan semarak dengan dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Suasana wisuda semakin meriah ketika Presiden Prabowo memasuki ruangan sidang senat. Para tamu undangan dan civitas akademika UKRI menyambut dengan antusias.
Selain Presiden, sejumlah pejabat tinggi negara juga hadir. Antara lain Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian, Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Hadir pula Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
Usai menghadiri rangkaian acara, Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menyampaikan dukungan terhadap upaya perguruan tinggi dalam mencetak sumber daya manusia unggul.
“Saya merasa bangga dan berbahagia atas diwisudanya 521 sarjana UKRI. Semoga ini menjadi tonggak kebangkitan generasi emas Indonesia di masa depan” ujar Abdul Harris Bobihoe.
Menurutnya generasi muda memiliki peran strategis dalam memajukan negeri. Ia mendorong para lulusan agar terus belajar dan meningkatkan kompetensi agar mampu bersaing dalam dunia kerja dan menghadapi tantangan global.
“Generasi penerus harus memiliki ketangguhan mental, tidak mudah menyerah dan selalu optimis untuk terus maju. Masa depan Indonesia ditentukan oleh kualitas anak mudanya” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa ilmu pengetahuan dan akhlak yang baik merupakan fondasi penting bagi kemajuan suatu bangsa.
“Negeri ini membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat” katanya.
Acara wisuda UKRI ditutup dengan penyematan gelar sarjana kepada para lulusan secara simbolis serta prosesi pelepasan mahasiswa oleh Rektor UKRI. (Msk)
