Warung Kopi Pinggiran: Tantangan dan Harapan untuk Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
JAKARTA EditorPublik.com – Dalam sebuah diskusi santai namun penuh makna di warung kopi pinggiran, berbagai isu nasional yang sedang hangat dibahas mencuat ke permukaan. Ferry Lumban Gaol, SH., MH., seorang praktisi hukum sekaligus politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memberikan pandangan kritis terhadap dinamika pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Ferry menyoroti dugaan keterlibatan empat jenderal purnawirawan dalam upaya pemakzulan Wakil Presiden. Menurutnya, hal ini mengindikasikan adanya kekuatan tertentu yang mencoba menggoyang stabilitas pemerintahan, termasuk koruptor dan intervensi asing yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara berdaulat dan kuat.
“Kita harus mendukung Presiden Prabowo untuk bertindak tegas. Pemberantasan korupsi dan penguasaan sumber daya alam melalui hilirisasi tidak boleh berhenti pada retorika, tetapi harus diwujudkan dengan tindakan nyata,” tegas Ferry, Jumat (6/6/2025).
Tiga Tantangan Besar Pemerintahan Prabowo Subianto
Ferry mengidentifikasi tiga tantangan utama yang dihadapi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto:
- Korupsi yang Mengakar “Korupsi sudah menyusup hingga ke berbagai level pemerintahan, mulai dari kementerian hingga staf. Ini membuat upaya pemberantasan korupsi menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat,” ujar Ferry.
- Peredaran Narkoba Ferry menyoroti sindikat narkoba yang memanfaatkan lemahnya pengawasan di wilayah laut. “Oknum pemerintah daerah kerap terlibat, sehingga pengawasan harus diperketat,” katanya.
- Pengkhianatan Konstitusi “Organisasi tanpa bentuk dan forum tertentu yang dibentuk oleh sejumlah mantan pejabat memiliki potensi untuk merongrong pemerintahan yang sah,” tambahnya.
Rekomendasi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sebagai bentuk dukungan, Ferry Lumban Gaol memberikan sejumlah rekomendasi untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka:
- Hukuman Mati untuk Koruptor dan Bandar Narkoba “Hukuman tegas perlu diterapkan untuk memberikan efek jera dan menyelamatkan bangsa dari ancaman moral dan ekonomi,” kata Ferry.
- Pembersihan di Kementerian “Presiden Prabowo sebaiknya menugaskan Wakil Presiden Gibran untuk membentuk tim khusus guna mengganti pejabat kementerian yang terindikasi korupsi dengan individu yang bersih dan kompeten,” lanjutnya.
- Pengawasan di Lingkaran Istana Ferry menegaskan pentingnya menyingkirkan pihak-pihak yang menjadi “musuh dalam selimut” agar kepemimpinan Presiden Prabowo semakin kokoh.
- Regenerasi Aparat Keamanan “Figur baru yang berani dan sejalan dengan visi Presiden harus diangkat sebagai Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan kejahatan,” ujarnya.
- Penguatan Lembaga Penegak Hukum Ferry menilai langkah progresif Jaksa Agung perlu mendapatkan dukungan penuh. “Ini menjadi momentum untuk memperkuat institusi penegak hukum,” tambahnya.
Harapan untuk Indonesia yang Lebih Baik
Diskusi ini mencerminkan keresahan masyarakat terhadap berbagai persoalan yang mengancam stabilitas nasional. Ferry Lumban Gaol berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat membawa perubahan nyata dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, berdaulat, dan bermartabat.
“Kita semua bertanggung jawab untuk mendukung langkah konkret yang dilakukan pemerintah. Ini bukan hanya demi kepentingan Presiden Prabowo, tetapi demi masa depan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Msk)